Jakarta: Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menegaskan pasar domestik jangan sampai dikuasai asing. Hal itu disampaikan saat memberikan pidato pada acara pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Selatan.
“Pasar domestik adalah modal kita, kekuatan kita,” kata Gobel, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
Gobel menjelaskan kehadirannya di acara Hipmi untuk melakukan sosialisasi tentang kerja wakil rakyat di DPR. Selain itu, sebagai anggota DPR dari partai koalisi pendukung pemerintah, bertugas menjabarkan apa yang menjadi visi Presiden Joko Widodo kepada publik.
Gobel mengatakan ada tiga hal penting yang harus dimanfaatkan para pengusaha muda. Yakni, lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja, pembangunan infrastruktur yang masif, dan visi Presiden tentang membangun dari pinggiran.
“Ini momentum yang baik. Manfaatkan momentum ini,” tegas dia.
Baca: Investasi Bodong Disikat, Perlindungan Investor Semakin Meningkat
Menurut dia, UU Ciptaker bukan sekadar mengundang investasi asing. Yang utama, kata dia, mendorong pengusaha Indonesia untuk berperan menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Investasi asing itu cuma pelengkap. Investasi asing diletakkan untuk melengkapi yang kita tidak punya. Jadi asing bukan yang utama yang bisa mendikte kita. Jangan terjebak,” kata dia.
Gobel mengingatkan jika berbicara tentang lapangan kerja, yang paling besar menyerap lapangan kerja adalah sektor pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan, dan UMKM.
“Itu namanya membangun dari pinggiran dan kita bisa melakukannya. Sehingga jika ada yang bertanya, dan tadi ada yang bertanya, saya tegaskan politik saya adalah politik pembangunan dan politik kesejahteraan,” ujar dia.
Jakarta: Wakil Ketua DPR
Rachmat Gobel menegaskan pasar domestik jangan sampai dikuasai asing. Hal itu disampaikan saat memberikan pidato pada acara pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Selatan.
“Pasar domestik adalah modal kita, kekuatan kita,” kata Gobel, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.
Gobel menjelaskan kehadirannya di acara Hipmi untuk melakukan sosialisasi tentang kerja wakil rakyat di DPR. Selain itu, sebagai anggota DPR dari partai koalisi pendukung pemerintah, bertugas menjabarkan apa yang menjadi visi Presiden
Joko Widodo kepada publik.
Gobel mengatakan ada tiga hal penting yang harus dimanfaatkan para pengusaha muda. Yakni, lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja, pembangunan infrastruktur yang masif, dan visi Presiden tentang membangun dari pinggiran.
“Ini momentum yang baik. Manfaatkan momentum ini,” tegas dia.
Baca:
Investasi Bodong Disikat, Perlindungan Investor Semakin Meningkat
Menurut dia, UU Ciptaker bukan sekadar mengundang
investasi asing. Yang utama, kata dia, mendorong pengusaha Indonesia untuk berperan menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Investasi asing itu cuma pelengkap. Investasi asing diletakkan untuk melengkapi yang kita tidak punya. Jadi asing bukan yang utama yang bisa mendikte kita. Jangan terjebak,” kata dia.
Gobel mengingatkan jika berbicara tentang lapangan kerja, yang paling besar menyerap lapangan kerja adalah sektor pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan, dan UMKM.
“Itu namanya membangun dari pinggiran dan kita bisa melakukannya. Sehingga jika ada yang bertanya, dan tadi ada yang bertanya, saya tegaskan politik saya adalah politik pembangunan dan politik kesejahteraan,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
