Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, 2 Mei 2023. Pertemuan itu berpotensi mewujudkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
"Rencananya dihadiri seluruh ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," kata Ketua majelis pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy atau Rommy melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Mei 2023.
Rommy tak memungkiri komposisi tersebut bertolak belakang pada sejumlah survei. Elektabilitas Ganjar dan Prabowo masing-masing kerap mendapat posisi puncak pada tingkat keterpilihan capres.
"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," ujar Rommy.
Ia mengatakan pertemuan tersebut akan berpotensi memfinalisasi koalisi besar. Dengan catatan, partai di luar PDI Perjuangan dan PPP juga menyatakan dukungan senada.
"Dimana PDIP-PPP telah menentukan sikap finalnya, sementara yang empat parpol yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap finalnya," ucap Rommy.
Menurut Rommy, pendistribusian dukungan tersebut penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini. Khususnya mega-mega proyek infrastruktur pemerintah.
"Ini sejalan dengan harapan Pak Jokowi di beberapa kesempatan terbatas yang mengatakan, bahwa Presiden 2024 diharapkan tetap diusung dan dimotori oleh anggota parpol pendukung pemerintahan saat ini," kata Rommy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) akan menerima enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, 2 Mei 2023. Pertemuan itu berpotensi mewujudkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
"Rencananya dihadiri seluruh ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," kata Ketua majelis pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy atau Rommy melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Mei 2023.
Rommy tak memungkiri komposisi tersebut bertolak belakang pada sejumlah survei. Elektabilitas Ganjar dan Prabowo masing-masing kerap mendapat posisi puncak pada tingkat keterpilihan capres.
"Tentu hal ini terpulang ke
Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," ujar Rommy.
Ia mengatakan pertemuan tersebut akan berpotensi memfinalisasi koalisi besar. Dengan catatan, partai di luar PDI Perjuangan dan PPP juga menyatakan dukungan senada.
"Dimana PDIP-PPP telah menentukan sikap finalnya, sementara yang empat parpol yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap finalnya," ucap Rommy.
Menurut Rommy, pendistribusian dukungan tersebut penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini. Khususnya mega-mega proyek infrastruktur pemerintah.
"Ini sejalan dengan harapan Pak
Jokowi di beberapa kesempatan terbatas yang mengatakan, bahwa Presiden 2024 diharapkan tetap diusung dan dimotori oleh anggota parpol pendukung pemerintahan saat ini," kata Rommy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
