Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengkritik soal penangangan korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Pasalnya, pernyataan Luhut bertolak belakang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Luhut mendorong agar permukiman di sekitar depo direlokasi. Sedangkan, Ma'ruf dan Erick sudah terlebih dahulu menyampaikan bakal memindahkan Depo Pertamina tersebut ke lahan milik Pelindo.
"Pernyataan Luhut ini sudah keluar dari jalur dan membuat masyarakat di sekitar Depo Plumpang semakin resah," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan pernyataan Luhut telah membuat bingung masyarakat. Kondisi itu juga membuat penanganan pascakebakaran depo tersebut menjadi simpang siur.
"Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara," ucap Mulyanto.
Ia meminta pemerintah satu suara menyikapi insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023 itu. Penanganan juga diharapkan tuntas mencegah insiden serupa terulang.
"Harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada masyarakat. Jangan seperti sekarang dimana pernyataan wapres dan Menko Marves bertolak belakang," ujar Mulyanto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengkritik soal penangangan korban
kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves)
Luhut Binsar Pandjaitan. Pasalnya, pernyataan Luhut bertolak belakang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Luhut mendorong agar permukiman di sekitar depo direlokasi. Sedangkan, Ma'ruf dan Erick sudah terlebih dahulu menyampaikan bakal memindahkan Depo Pertamina tersebut ke lahan milik Pelindo.
"Pernyataan Luhut ini sudah keluar dari jalur dan membuat masyarakat di sekitar Depo Plumpang semakin resah," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan pernyataan Luhut telah membuat bingung masyarakat. Kondisi itu juga membuat penanganan pascakebakaran depo tersebut menjadi simpang siur.
"Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara," ucap Mulyanto.
Ia meminta pemerintah satu suara menyikapi insiden
kebakaran yang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023 itu. Penanganan juga diharapkan tuntas mencegah insiden serupa terulang.
"Harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada masyarakat. Jangan seperti sekarang dimana pernyataan wapres dan Menko Marves bertolak belakang," ujar Mulyanto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)