medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mendapat cacian dari rival dan pendukungnya atas penunjukan Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri. Mereka kecewa dengan keputusan Jokowi yang menunjuk Budi Gunawan, padahal jenderal bintang tiga itu tersangkut kasus rekening gendut.
Namun, sebagian relawan presiden Jokowi semasa kampanye, sadar tak semua hal bisa diatasi oleh Presiden Jokowi. Meskipun tak secara langsung dilibatkan dalam mengawal pemerintahan, nyatanya para relawan ini masih setia kepada Presiden Jokowi.
"Jokowi jangan lagi dilihat sebagai orang yang bisa menyelesaikan segalanya. Relawan melihatnya realistis bagaimana Jokowi mengelola negara," ujar mantan relawan Jokowi, Juliaman Saragih, dalam dialog mingguan di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2015).
Menurut dia, pemerintahan presiden Jokowi-JK ini ibarat permainan sepak bola di babak pertama yang masih memunculkan banyak persoalan. Namun, pada akhirnya, menghasilkan kompromi sebagai harapan dan jawaban terbaik dari setiap persoalan.
Juliaman mengakui relawan seringkali merasa galau seiring berakhirnya pemilu, karena tak lagi bisa berada di belakang Jokowi secara langsung. Namun, Juliaman memastikan relawan akan tetap mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya berharap, apapun yang terjadi kita lihatnya lebih jernih. Kalau kita kaji sebagai pribadi Jokowi dan presiden, kami dari relawan lebih realistis melihat situasi yg berkembang, tidak mudah ikut begitu saja," katanya.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mendapat cacian dari rival dan pendukungnya atas penunjukan Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri. Mereka kecewa dengan keputusan Jokowi yang menunjuk Budi Gunawan, padahal jenderal bintang tiga itu tersangkut kasus rekening gendut.
Namun, sebagian relawan presiden Jokowi semasa kampanye, sadar tak semua hal bisa diatasi oleh Presiden Jokowi. Meskipun tak secara langsung dilibatkan dalam mengawal pemerintahan, nyatanya para relawan ini masih setia kepada Presiden Jokowi.
"Jokowi jangan lagi dilihat sebagai orang yang bisa menyelesaikan segalanya. Relawan melihatnya realistis bagaimana Jokowi mengelola negara," ujar mantan relawan Jokowi, Juliaman Saragih, dalam dialog mingguan di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2015).
Menurut dia, pemerintahan presiden Jokowi-JK ini ibarat permainan sepak bola di babak pertama yang masih memunculkan banyak persoalan. Namun, pada akhirnya, menghasilkan kompromi sebagai harapan dan jawaban terbaik dari setiap persoalan.
Juliaman mengakui relawan seringkali merasa galau seiring berakhirnya pemilu, karena tak lagi bisa berada di belakang Jokowi secara langsung. Namun, Juliaman memastikan relawan akan tetap mengawal pemerintahan Jokowi-JK.
"Saya berharap, apapun yang terjadi kita lihatnya lebih jernih. Kalau kita kaji sebagai pribadi Jokowi dan presiden, kami dari relawan lebih realistis melihat situasi yg berkembang, tidak mudah ikut begitu saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
