Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemulihan ekonomi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Salah satunya, memperkuat kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
"Upaya memperkuat kerja sama menjadi kunci agar kita dapat keluar dari pandemi covid-19 ini dan mulai memulihkan ekonomi," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-14 BIMP-EAGA secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Oktober 2021.
Jokowi bertindak sebagai Ketua Pertemuan BIMP-EAGA. Indonesia saat ini adalah Ketua KTT BIMP-EAGA.
Jokowi menyebut BIMP-EAGA telah menghasilkan kerja sama konkret antarwilayah di bagian timur Asia. BIMP-EAGA juga berkontribusi membangun perekonomin subkawasan melalui peningkatan daya saing konektivitas serta perdagangan pariwisata dan investasi
"Namun upaya kita tersebut selama pandemi menghadapi tantangan yang tidak kecil," papar Kepala Negara.
Baca: Di KTT EAS, Jokowi Dorong Diakhirinya Trajektori Negatif Geopolitik Kawasan
Jokowi memerinci BIMP-EAGA kehilangan hampir dua tahun untuk mencapai berbagai target. Yakni, menciptakan wilayah yang tangguh, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing dengan prioritas di bidang industri hijau, pertanian, dan pariwisata.
"Saat ini, tanda-tanda pemulihan ekonomi negata berkembang di Asia dan Tenggara mulai terlihat," tutur dia.
Jokowi menyitat perkiraan Asian Development Bank (ADB) yang menyebut perekonomian negara berkembang di Asia tumbuh 7,1 persen pada 2021. Sementara perekonomian Asia Tenggara tumbuh 3,1 persen pada 2021.
"Kita perlu pastikan bahwa proyeksi pertumbuhan tersebut akan tercapai," tegas Presiden.
Jakarta: Presiden Joko Widodo
(Jokowi) mendorong
pemulihan ekonomi di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN). Salah satunya, memperkuat kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
"Upaya memperkuat kerja sama menjadi kunci agar kita dapat keluar dari
pandemi covid-19 ini dan mulai memulihkan ekonomi," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ke-14 BIMP-EAGA secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Oktober 2021.
Jokowi bertindak sebagai Ketua Pertemuan BIMP-EAGA. Indonesia saat ini adalah Ketua KTT BIMP-EAGA.
Jokowi menyebut BIMP-EAGA telah menghasilkan kerja sama konkret antarwilayah di bagian timur Asia. BIMP-EAGA juga berkontribusi membangun perekonomin subkawasan melalui peningkatan daya saing konektivitas serta perdagangan pariwisata dan investasi
"Namun upaya kita tersebut selama pandemi menghadapi tantangan yang tidak kecil," papar Kepala Negara.
Baca:
Di KTT EAS, Jokowi Dorong Diakhirinya Trajektori Negatif Geopolitik Kawasan
Jokowi memerinci BIMP-EAGA kehilangan hampir dua tahun untuk mencapai berbagai target. Yakni, menciptakan wilayah yang tangguh, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing dengan prioritas di bidang industri hijau, pertanian, dan pariwisata.
"Saat ini, tanda-tanda pemulihan ekonomi negata berkembang di Asia dan Tenggara mulai terlihat," tutur dia.
Jokowi menyitat perkiraan Asian Development Bank (ADB) yang menyebut perekonomian negara berkembang di Asia tumbuh 7,1 persen pada 2021. Sementara perekonomian Asia Tenggara tumbuh 3,1 persen pada 2021.
"Kita perlu pastikan bahwa proyeksi pertumbuhan tersebut akan tercapai," tegas Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
