Jakarta: Gerindra dan PKS mengalami kendala dalam menentukan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, komunikasi di antara dua partai itu masih mandek.
"Kendalanya dalam proses komunikasi ya," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Agustus 2018.
Ia tak membeberkan kendala itu datang dari Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung atau faktor lain. Namun, ia percaya hal tersebut segera rampung.
"Nanti pada waktunya ada usulan, dan usulan itu yang akan dibahas di DPRD," ucap dia.
Wakil Ketua DPR RI itu enggan membeberkan kandidat pengganti Sandi. Ia menilai itu merupakan kewenangan perangkat partai di tingkat DKI Jakarta. Yang pasti, kata dia, proses itu masih bergulir.
"Belum ada usulan yang masuk ke DPRD dan Gubernur," tandasnya.
Baca: Pengganti Sandi Diumumkan September
Pada Senin, 27 Agustus 2018, DPRD DKI resmi memberhentikan Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandi berharap penggantinya lebih baik dari dirinya.
Ia juga ingin penggantinya harus menjalankan visi misi yang sudah dibuat Anies-Sandi saat kampanye dahulu.
"Harus lebih baik karena esensi dari pergantian kepemimpinan itu adalah memastikan penggantinya itu harus lebih baik dari sebelumnya. Jadi kalo sama sama saya dari segala bidang," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Agustus 2018.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybJ6p98b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Gerindra dan PKS mengalami kendala dalam menentukan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, komunikasi di antara dua partai itu masih mandek.
"Kendalanya dalam proses komunikasi ya," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Agustus 2018.
Ia tak membeberkan kendala itu datang dari Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung atau faktor lain. Namun, ia percaya hal tersebut segera rampung.
"Nanti pada waktunya ada usulan, dan usulan itu yang akan dibahas di DPRD," ucap dia.
Wakil Ketua DPR RI itu enggan membeberkan kandidat pengganti Sandi. Ia menilai itu merupakan kewenangan perangkat partai di tingkat DKI Jakarta. Yang pasti, kata dia, proses itu masih bergulir.
"Belum ada usulan yang masuk ke DPRD dan Gubernur," tandasnya.
Baca: Pengganti Sandi Diumumkan September
Pada Senin, 27 Agustus 2018, DPRD DKI resmi memberhentikan Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandi berharap penggantinya lebih baik dari dirinya.
Ia juga ingin penggantinya harus menjalankan visi misi yang sudah dibuat Anies-Sandi saat kampanye dahulu.
"Harus lebih baik karena esensi dari pergantian kepemimpinan itu adalah memastikan penggantinya itu harus lebih baik dari sebelumnya. Jadi kalo sama sama saya dari segala bidang," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
