Jakarta: Gagasan mengganti nama Provinsi Sumatra Barat menjadi Minangkabau dinilai hal biasa. Namun, usulan tersebut harus terlebih dahulu dibahas dengan masyarakat Minang.
"Usulan itu sah-sah saja dan bukan hal baru," kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Dasco mengatakan usulan tersebut menyangkut karakteristik sebuah daerah. Sehingga, ide mengganti nama tak perlu diributkan.
Bahkan, kata Dasco, ide tersebut sudah dibahas dalam focus group discussion (FGD) di periode lalu. Namun, belum ada hasilnya lantaran butuh kajian yang mendalam.
“Harus memiliki kajian yang mendalam untuk kemanfaatan daerah itu khususnya,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Dasco menyebut wacana penggantian nama juga akan melibatkan masyarakat asli Minang. Hal itu agar DPR mendapat masukan dan pandangan dari warga asli setempat.
Baca: Ekspor Sumbar Terkontraksi Cukup Dalam
Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Fadli Zon, mengusulkan Provinsi Sumbar diganti menjadi Minangkabau. Fadli menilai nama Minangkabau lebih tepat berdasarkan aspek sejarah dan kebudayaan.
“Secara demografis 88,35 persen masyarakat di Sumbar memang dari etnis Minangkabau,” kata Fadli.
Jakarta: Gagasan mengganti nama Provinsi
Sumatra Barat menjadi Minangkabau dinilai hal biasa. Namun, usulan tersebut harus terlebih dahulu dibahas dengan masyarakat Minang.
"Usulan itu sah-sah saja dan bukan hal baru," kata Wakil Ketua
DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Dasco mengatakan usulan tersebut menyangkut karakteristik sebuah daerah. Sehingga, ide mengganti nama tak perlu diributkan.
Bahkan, kata Dasco, ide tersebut sudah dibahas dalam
focus group discussion (FGD) di periode lalu. Namun, belum ada hasilnya lantaran butuh kajian yang mendalam.
“Harus memiliki kajian yang mendalam untuk kemanfaatan daerah itu khususnya,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Dasco menyebut wacana penggantian nama juga akan melibatkan masyarakat asli Minang. Hal itu agar DPR mendapat masukan dan pandangan dari warga asli setempat.
Baca: Ekspor Sumbar Terkontraksi Cukup Dalam
Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Fadli Zon, mengusulkan Provinsi Sumbar diganti menjadi Minangkabau. Fadli menilai nama Minangkabau lebih tepat berdasarkan aspek sejarah dan kebudayaan.
“Secara demografis 88,35 persen masyarakat di Sumbar memang dari etnis Minangkabau,” kata Fadli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
