Jakarta: Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tak sepakat dengan pandangan PDI Perjuangan (PDIP) ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyibukan diri. Ia menegaskan jadwal Jokowi memang padat.
"Saya bisa ambil jadwal Presiden biar bisa dilihat itu seabrek-abrek tuh jadwal termasuk tadi juga dari Sulawesi Selatan, Pontianak, Aceh. Jangan begitu dong cara ngomongnya," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.
Ngabalin mengingatkan bahwa Jokowi merupakan Presiden. Sudah sewajarnya memiliki agenda yang banyak.
Untuk itu, ia meminta PDIP tidak memberikan pandangan asal. Tidak membuat gaduh kondisi politik yang dinilai telah tenang.
"Jangan menyebar berita bohong lagi. Situasinya sudah tenang," ungkapnya.
PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pasca-pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, pada 24-26 Mei. PDIP memastikan tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 16 Mei 2024.
Djarot mengungkap alasan PDIP tidak mengundang Jokowi-Ma'ruf. Djarot berdalih Jokowi-Ma'ruf tidak memiliki waktu untuk datang ke acara PDIP.
Jakarta: Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tak sepakat dengan pandangan
PDI Perjuangan (PDIP) ihwal Presiden Joko Widodo (
Jokowi) tengah menyibukan diri. Ia menegaskan jadwal Jokowi memang padat.
"Saya bisa ambil jadwal Presiden biar bisa dilihat itu seabrek-abrek tuh jadwal termasuk tadi juga dari Sulawesi Selatan, Pontianak, Aceh. Jangan begitu dong cara ngomongnya," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.
Ngabalin mengingatkan bahwa Jokowi merupakan Presiden. Sudah sewajarnya memiliki agenda yang banyak.
Untuk itu, ia meminta PDIP tidak memberikan pandangan asal. Tidak membuat gaduh kondisi politik yang dinilai telah tenang.
"Jangan menyebar berita bohong lagi. Situasinya sudah tenang," ungkapnya.
PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pasca-pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, pada 24-26 Mei. PDIP memastikan tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 16 Mei 2024.
Djarot mengungkap alasan PDIP tidak mengundang Jokowi-Ma'ruf. Djarot berdalih Jokowi-Ma'ruf tidak memiliki waktu untuk datang ke acara PDIP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
