Hari Ibu, Perempuan Indonesia Diajak Buat Lompatan Besar

Jakarta: Indonesia kembali memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2020. Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mengajak kaum perempuan memanfaatkan momentum ini dengan berperan aktif dalam dinamika berbangsa dan bernegara tanpa melepaskan nilai luhur. "Kini saatnya kita perempuan Indonesia melakukan lompatan besar," kata Rerie kepada Medcom.id, Selasa, 22 Desember 2020. Politikus NasDem itu menyebut banyak tokoh perempuan Indonesia telah memberikan kontribusi untuk Indonesia. Misalnya, Ratu Shima, Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, dan RA Kartini. Mereka berjuang melawan penjajah, mempersatukan Nusantara, atau mengupayakan pemenuhan hak perempuan. Teranyar, Tri Mumpuni dan Adi Utarini mengharumkan nama Indonesia lewat sains. Baca: Satgas: Ibu Garda Terdepan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Adi Utarini dinobatkan sebagai salah satu ilmuwan dunia berpengaruh oleh jurnal Nature yang bermarkas di Inggris. Ia masuk daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 karena merintis teknologi untuk memberantas demam berdarah. Sementara itu, Tri Mumpuni masuk jajaran 22 Most Influential Muslim Scientists versi lembaga Royal Islamic Strategic Studies Centre yang bermarkas di Yordania. Tri dinilai berhasil ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di wilayah terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Prestasi duo srikandri ilmuwan itu bahkan diakui dunia. Rerie meyakini banyak tokoh perempuan di masa lalu atau kini yang dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi kaum hawa Indonesia. "Perempuan berdaya, Indonesia Maju. Selamat Hari Ibu," ujar dia.