Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggalang bantuan untuk korban bencana Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim sukses menjamin pengiriman bantuan tak membawa embel-embel atribut pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq mengatakan tim telah memutuskan pengiriman bantuan ini merupakan murni aksi kemanusiaan. TKN sudah meminta relawan yang dikirim tidak membawa atribut Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi, saya jamin enggak ada bendera, tidak ada APK (alat peraga kampanye), dan sebagainya," kata Maman di Posko Cemara 19 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.
Menurut Maman, Jokowi sudah meminta relawan yang mengirim bantuan fokus pada penanganan bencana di Palu dan Donggala. Jokowi sudah meminta aktivitas kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0Kv7n91N" allowfullscreen></iframe>
Dalam mekanisme penggalangan bantuan untuk Sulteng, Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf membuat crisis centre yang terpusat di Jalan Proklamasi 46. Crisis centre yang sudah dibentuk sejak kemarin itu diklaim hanya sebagai penampung dan pusat koordinasi penggalangan bantuan untuk Sulteng.
"Sekali lagi, kami pastikan itu tidak ada tulisan 'dari Relawan Jokowi'," tegas Maman.
Menurut Maman, bantuan yang diberikan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng berupa dana, barang, juga tenaga. Sejauh ini, kata dia, sudah mengirim bantuan 40 tenda, kebutuhan logistik, dan sejumlah kantung mayat. Bantuan dikirim dari para relawan yang ada di Makassar juga beberapa wilayah sekitar Sulteng.
Baca: Besok, Palu dan Donggala Ditargetkan Terang Kembali
Khusus tenaga relawan, Maman memastikan tidak sembarang orang yang dikirim ke Palu dan Donggala. Para relawan yang diberangkatkan sudah terlatih dalam penanganan bencana di Aceh, Padang, hingga Yogyakarta, dan Lombok.
"Kami menerima beberapa relawan dengan spesifikasi yang sudah teruji sehingga bisa berangkat ke sana dan kami akan memfalisitasinya," ungkap Maman.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Zke090Ob" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggalang bantuan untuk korban bencana Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tim sukses menjamin pengiriman bantuan tak membawa embel-embel atribut pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq mengatakan tim telah memutuskan pengiriman bantuan ini merupakan murni aksi kemanusiaan. TKN sudah meminta relawan yang dikirim tidak membawa atribut Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi, saya jamin enggak ada bendera, tidak ada APK (alat peraga kampanye), dan sebagainya," kata Maman di Posko Cemara 19 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.
Menurut Maman, Jokowi sudah meminta relawan yang mengirim bantuan fokus pada penanganan bencana di Palu dan Donggala. Jokowi sudah meminta aktivitas kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan.
Dalam mekanisme penggalangan bantuan untuk Sulteng, Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf membuat
crisis centre yang terpusat di Jalan Proklamasi 46.
Crisis centre yang sudah dibentuk sejak kemarin itu diklaim hanya sebagai penampung dan pusat koordinasi penggalangan bantuan untuk Sulteng.
"Sekali lagi, kami pastikan itu tidak ada tulisan 'dari Relawan Jokowi'," tegas Maman.
Menurut Maman, bantuan yang diberikan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng berupa dana, barang, juga tenaga. Sejauh ini, kata dia, sudah mengirim bantuan 40 tenda, kebutuhan logistik, dan sejumlah kantung mayat. Bantuan dikirim dari para relawan yang ada di Makassar juga beberapa wilayah sekitar Sulteng.
Baca: Besok, Palu dan Donggala Ditargetkan Terang Kembali
Khusus tenaga relawan, Maman memastikan tidak sembarang orang yang dikirim ke Palu dan Donggala. Para relawan yang diberangkatkan sudah terlatih dalam penanganan bencana di Aceh, Padang, hingga Yogyakarta, dan Lombok.
"Kami menerima beberapa relawan dengan spesifikasi yang sudah teruji sehingga bisa berangkat ke sana dan kami akan memfalisitasinya," ungkap Maman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
