medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, pemegang saham PT Persada Inti Energi, Elizabeth Prasetyo Utomo, pernah menjadi Direktur Keuangan di perusahaan miliknya, PT Toba Bara Sejahtera.
"Memang Elizabeth pernah bekerja sebagai Direktur Keuangan di perusahaan saya," kata Luhut di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Namun Elizabeth diminta mengundurkan diri pada 2008. Elizabeth, kata Luhut, tidak menjalankan perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola keterbukaan perusahaan.
"Setelah 2008, kami tidak ada hubungan sama sekali," ungkap Luhut.
Selain itu, Luhut mengatakan, PT Persada Inti Energi maupun PT Buana Inti Energi tidak ada kaitannya dengan perusahaan batubara miliknya itu. Luhut mengaku tidak tahu soal PT Persada Inti Energi yang terlibat proyek pembangkit listrik tenaga uap di Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Jadi saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka jalankan," ujar Luhut.
Sebelumnya, nama Luhut tercantum sebagai Direktur dari Mayfair International Ltd. Dikutip dari Tempo.co, Mayfair didirikan pada 29 Juni 2006. Pemilik perusahaan itu ialah PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi.
PT Persada Inti Energi dimiliki PT Pelita Buana Karya dan Elizabeth Prasetyo Utomo. Elizabeth merupakan Direktur Keuangan di PT Toba Bara Sejahtera pada tahun 2008-2009. Sementara dalam laporan keuangan PT Toba Bara Sejahtera, PT Buana Inti Energi tertulis sebagai mitra perusahaan.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, pemegang saham PT Persada Inti Energi, Elizabeth Prasetyo Utomo, pernah menjadi Direktur Keuangan di perusahaan miliknya, PT Toba Bara Sejahtera.
"Memang Elizabeth pernah bekerja sebagai Direktur Keuangan di perusahaan saya," kata Luhut di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Namun Elizabeth diminta mengundurkan diri pada 2008. Elizabeth, kata Luhut, tidak menjalankan perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola keterbukaan perusahaan.
"Setelah 2008, kami tidak ada hubungan sama sekali," ungkap Luhut.
Selain itu, Luhut mengatakan, PT Persada Inti Energi maupun PT Buana Inti Energi tidak ada kaitannya dengan perusahaan batubara miliknya itu. Luhut mengaku tidak tahu soal PT Persada Inti Energi yang terlibat proyek pembangkit listrik tenaga uap di Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Jadi saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka jalankan," ujar Luhut.
Sebelumnya, nama Luhut tercantum sebagai Direktur dari Mayfair International Ltd. Dikutip dari Tempo.co, Mayfair didirikan pada 29 Juni 2006. Pemilik perusahaan itu ialah PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi.
PT Persada Inti Energi dimiliki PT Pelita Buana Karya dan Elizabeth Prasetyo Utomo. Elizabeth merupakan Direktur Keuangan di PT Toba Bara Sejahtera pada tahun 2008-2009. Sementara dalam laporan keuangan PT Toba Bara Sejahtera, PT Buana Inti Energi tertulis sebagai mitra perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
