medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akan menerima kedatangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Merdeka, siang ini. Keduanya akan menandatangani nota kesepahaman.
Tak hanya itu, Rutte akan diajak berbincang di beranda (veranda talk) Istana Merdeka. Pertemuan bilateral dan menyampaikan keterangan pers bersama menjadi agenda lawaran PM Belanda hari ini.
Rutte tiba di Jakarta pada Senin, 21 November malam. Dia mengunjungi Semarang pada Selasa, 22 November dan baru kembali ke Jakarta malam tadi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, kedua pimpinan negara akan membahas masalah hubungan bisnis. Negeri Kincir Angin, kata dia, merupakan mitra utama Indonesia di Eropa. Hubungan dua negara kokoh di bidang perdagangan, investasi, serta pariwisata.
"Nah, kedatangan atau kunjungan PM Belanda ini diikuti tiga menteri, termasuk menteri perdagangan dan kerja sama pembangunan, menteri yang bertanggung jawab di bidang infrastruktur, dan juga diikuti oleh sekitar 200 pengusaha," papar mantan Duta Besar RI untuk Kerayaan Belanda ini, Senin lalu.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akan menerima kedatangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Merdeka, siang ini. Keduanya akan menandatangani nota kesepahaman.
Tak hanya itu, Rutte akan diajak berbincang di beranda (veranda talk) Istana Merdeka. Pertemuan bilateral dan menyampaikan keterangan pers bersama menjadi agenda lawaran PM Belanda hari ini.
Rutte tiba di Jakarta pada Senin, 21 November malam. Dia mengunjungi Semarang pada Selasa, 22 November dan baru kembali ke Jakarta malam tadi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, kedua pimpinan negara akan membahas masalah hubungan bisnis. Negeri Kincir Angin, kata dia, merupakan mitra utama Indonesia di Eropa. Hubungan dua negara kokoh di bidang perdagangan, investasi, serta pariwisata.
"Nah, kedatangan atau kunjungan PM Belanda ini diikuti tiga menteri, termasuk menteri perdagangan dan kerja sama pembangunan, menteri yang bertanggung jawab di bidang infrastruktur, dan juga diikuti oleh sekitar 200 pengusaha," papar mantan Duta Besar RI untuk Kerayaan Belanda ini, Senin lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
