medcom.id, Jakarta: Kolisi Indonesia Hebat (KIH) mencoba menciptakan struktur tandingan di DPR. Ini karena kecewa kursi pimpinan DPR 'dikuasai' Koalisi Merah Putih (KMP).
Mereka menyakini penguasaan oleh KMP tersebut untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tegas membantah tudingan tersebut.
"Dari awal sudah kami sudah sampaikan. Sejak pak Jokowi dilantik dan pertemuan hangat pak Jokowi-Prabowo, dengan Hatta, Ical, maka Pak Jokowi sudah menjadi presiden kita semua. Kita dukung program aspek untuk rakyat," tegas Taufik.
DPR yang diklaim KIH sudah dikuasai KMP sudah melakukan beragam langkah untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Mulao dari rapat konsultasi hingga persoalan nomenklatur kementerian.
Kalaupun KIH bersikukuh dengan menciptakan DPR tandingan, Taufik menyatakan itu sebagai aspirasi. Namun tetap saja yang dirujuk adalah aturan perundang-undangan.
"Pimpinan (partai) sudah sepakat ini konteks KIH atau KMP, selesai sudah. Kita ingin cepat bekerja, sudah dari tanggal 1 Oktober kemarin DPR belum bekerja," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
medcom.id, Jakarta: Kolisi Indonesia Hebat (KIH) mencoba menciptakan struktur tandingan di DPR. Ini karena kecewa kursi pimpinan DPR 'dikuasai' Koalisi Merah Putih (KMP).
Mereka menyakini penguasaan oleh KMP tersebut untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tegas membantah tudingan tersebut.
"Dari awal sudah kami sudah sampaikan. Sejak pak Jokowi dilantik dan pertemuan hangat pak Jokowi-Prabowo, dengan Hatta, Ical, maka Pak Jokowi sudah menjadi presiden kita semua. Kita dukung program aspek untuk rakyat," tegas Taufik.
DPR yang diklaim KIH sudah dikuasai KMP sudah melakukan beragam langkah untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Mulao dari rapat konsultasi hingga persoalan nomenklatur kementerian.
Kalaupun KIH bersikukuh dengan menciptakan DPR tandingan, Taufik menyatakan itu sebagai aspirasi. Namun tetap saja yang dirujuk adalah aturan perundang-undangan.
"Pimpinan (partai) sudah sepakat ini konteks KIH atau KMP, selesai sudah. Kita ingin cepat bekerja, sudah dari tanggal 1 Oktober kemarin DPR belum bekerja," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
