Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung, Wapres: Islam Haramkan Tindakan Tak Berperikemanusiaan

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Tindakan tersebut telah mencederai agama Islam. "Islam (mengharamkan) tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Ini adalah perbuatan yang bertentangan dengan agama," ujar juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Rabu, 7 Desember 2022. Ma'ruf, kata Masduki menyebut banyak aksi teror yang mengatasnamakan agama Islam. Padahal tindakan itu jauh dari pemahaman agama Islam.  "Itu jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk perbuatan seperti itu," tutur dia.   Selain itu, Wapres menyampaikan duka yang mendalam terhadap korban jiwa akibat bom bunuh diri. Data terakhir, satu polisi gugur saat bertugas dan sejumlah orang mengalami luka.  "Wakil Presiden ikut berbelasungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati, bersimpati terhadap korban-korban," terang Masduki. Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu, 7 Desember 2022. Pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim, eks narapidana kasus terorisme bom Cicendo.