Transformasi Digital Kesehatan, Wapres Berharap Biaya Pengobatan Turun

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong percepatan transformasi digital kesehatan. Dia berharap teknologi dunia kesehatan semakin maju dan meningkatkan akurasi deteksi dini. "Apabila dengan bantuan teknologi digital, penyakit tersebut bisa terdeteksi lebih awal dan dapat dilakukan upaya penanganan segera, diharapkan dapat menurunkan beban biaya pengobatan yang cukup signifikan,” ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Desember 2022. Hal itu diungkap Ma'ruf saat menghadiri secara daring webinar internasional yang digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) secara daring. Di sisi lain, Wapres tak menutup mata masih banyak tantangan di dunia kesehatan.   Ma'ruf mencontohkan regulasi, sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur kesehatan, dan perlindungan keamanan data. Hal tersebut menjadi tantangan yang mesti dihadapi. "Selain itu, kepemimpinan digital juga amat penting dalam merumuskan kebijakan dan menginisiasi inovasi digital, serta mengoordinasikan kolaborasi dan kerja sama antarpelaku di sektor kesehatan,” jelasnya. Ma'ruf meminta seluruh pihak unruk mencari solusi atas beragam persoalan terkait pengembangan ekosistem kesehatan digital di Indonesia. Sehingga upaya mempercepat pelaksanaan transformasi digital kesehatan di tanah air dapat terwujud. "Dalam rangka menciptakan kemudahan dan keekonomian bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.