Anies Dinilai Figur Nasionalis Pembawa Perubahan

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sosok nasionalis yang membawa perubahan untuk Indonesia. Calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem ini diyakini sebagai sosok moderat yang dimiliki seluruh golongan. “Kita jangan salah memimpin ke depan. Saya pribadi alumni Jerman, sebagian besar menginginkan pemimpin strong leader dan punya pengalaman internasional. Yang kita harapkan itu adalah Anies Baswedan,” kata Ketua Umum Lintas Komunikasi Alumni Jerman, Meidy Juniarto, dalam diskusi virtual bertajuk 'Indonesia Memanggil, Senin, 10 Oktober 2022. Ketua DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyampaikan pandangan serupa dalam diskusi yang diinisiasi Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan). Hermawi menyebut banyak orang mulai tertarik untuk bergabung dengan NasDem usai mendeklarasikan Anies sebagai capres. Menurut dia, ada tiga faktor yang membuat NasDem memilih Anies Baswedan menjadi capres. Pertama, partai besutan Surya Paloh itu ingin capres yang lebih muda ketimbang presiden saat ini. Kedua, tokoh yang diusung merupakan sosok dengan intelektualitas tinggi. Pertimbangan tertakhir, yakni capres tersebut memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. “Pada kriteria nasionalis, Anies Baswedan membuktikan dia seorang nasionalis. Bukan hanya dia, tetapi juga kakeknya adalah pahlawan nasional yang berjuang untuk bangsa dan negara ini,” kata Hermawi.   Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Jansen Sitindaon dalam diskusi yang digagas bersama KBA News itu menyatakan pihaknya punya chemistry yang baik dengan Anies. Selain itu, Anies dinilai memiliki elektabilitas mumpuni dan sosok moderat. “Bang Ramadhan Pohan (CEO KBA News) mungkin bisa ceritakan ini. Begitu moderatnya Mas Anies yang berdiri di atas semua golongan. Indonesia untuk semua. Mas Anies juga intelektual dunia,” kata Jansen. Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopan mengatakan Anies secara tak langsung mendapat restu dari PKS. Pasalnya, Anies yang hadir dalam milad PKS pada Mei 2022 mendapat aspirasi dari 12 ribu kader untuk maju dalam Pilpres 2024. “Jadi, bagi kami kalau ada desakan ayo-ayo (PKS deklarasi Anies), insyaallah PKS tidak akan ke mana-mana. Kami lihat betul aspirasi rakyat. Kami tidak akan gadaikan idealisme kami," ujar Pipin.