medcom.id, Jakarta: Rasa takut dan khawatir menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak hanya dirasakan Indonesia. Negara Asean lainnya dinilai juga memiliki rasa ketakutan yang sama dengan Indonesia.
"Persaingan kompetisi sudah di depan mata kita, negara lain juga takut, karena kejadiannya akan sulit diprediksi," kata Presiden Joko Widodo saat berpidato di Rakernas PDIP ke-43, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).
Bahkan, lanjut Jokowi, negara-negara Asean memperhitungkan Indonesia sebagai pesaing utama. Indonesia dianggap mampu bersaing dalam hal produk dan sumber daya manusia.
"Saya bertemu dengan kepala negara tetangga kita anggota Asean, mereka takut karena produk Indonesia akan membanjiri negara mereka. Mereka juga khawatir sumber daya manusia kita akan membanjiri negara mereka," jelas Jokowi.
Untuk itu lah, sambung Jokowi, sepatutnya Indonesia memiliki kepercayaan diri untuk bersaing. Sebab, di depan akan lebih banyak kompetisi-kompetisi terbuka yang cakupannya lebih luas.
"Meski saya tahu banyak yang harus dibenahi tapi harus meyakini kita mampu bersaing dengan mereka," tandasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, seluruh elemen harus bekerjasama mewujudkan impian Indonesia untuk sukses di MEA. "Oleh sebab itu, tidak ada kata lain, dari atas sampai bawah, pusat ke daerah harus bekerja keras dalam memperbaiki dan membenahi yang masih kurang," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Rasa takut dan khawatir menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tak hanya dirasakan Indonesia. Negara Asean lainnya dinilai juga memiliki rasa ketakutan yang sama dengan Indonesia.
"Persaingan kompetisi sudah di depan mata kita, negara lain juga takut, karena kejadiannya akan sulit diprediksi," kata Presiden Joko Widodo saat berpidato di Rakernas PDIP ke-43, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).
Bahkan, lanjut Jokowi, negara-negara Asean memperhitungkan Indonesia sebagai pesaing utama. Indonesia dianggap mampu bersaing dalam hal produk dan sumber daya manusia.
"Saya bertemu dengan kepala negara tetangga kita anggota Asean, mereka takut karena produk Indonesia akan membanjiri negara mereka. Mereka juga khawatir sumber daya manusia kita akan membanjiri negara mereka," jelas Jokowi.
Untuk itu lah, sambung Jokowi, sepatutnya Indonesia memiliki kepercayaan diri untuk bersaing. Sebab, di depan akan lebih banyak kompetisi-kompetisi terbuka yang cakupannya lebih luas.
"Meski saya tahu banyak yang harus dibenahi tapi harus meyakini kita mampu bersaing dengan mereka," tandasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, seluruh elemen harus bekerjasama mewujudkan impian Indonesia untuk sukses di MEA. "Oleh sebab itu, tidak ada kata lain, dari atas sampai bawah, pusat ke daerah harus bekerja keras dalam memperbaiki dan membenahi yang masih kurang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
