Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memuji latar belakang Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang dipilih sebagai ketua DPR. Ketua Komisi III DPR itu lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik.
"Bambang Soesatyo konseptor yang baik. Ia mempunyai ide dan gagasan. Ia juga alumni wartawan," kata Airlangga di Ruang Fraksi Golkar, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Airlangga mengakui latar belakang Bamsoet itu menjadi modal penting dalam memimpin sebuah lembaga DPR. Pasalnya, citra DPR tengah merosot. Bamsoet diminta lebih aktif berkomunikasi secara verbal kepada masyarakat melalui media massa.
"Diharapkan agar mempunyai komunikasi baik dengan teman-teman media dan bahasa dengan media menggunakan bahasa yang sama. Saya batasi permainan jempol (membuat siaran pers) beliau," ucap Airlangga.
Bamsoet diminta untuk lebih memprioritaskan jabatannya sebagai ketua DPR. Pasalnya, pekerjaan pimpinan lembaga DPR cukup berat untuk diselesaikan dalam waktu yang tersisa yakni 1,5 tahun di masa periode DPR saat ini.
"Pak Bambang organisasinya banyak, mungkin kategori kebanyakan, jadi diminta lebih aktif di DPR," tutur Menteri Perindustrian ini.
Semantara itu, Bamsoet tak menyangka yang awalnya karier sebagai profesi wartawan kini segera dilantik sebagai ketua DPR. Ia bersyukur telah diberikan kepercayaan ini.
"Rasanya baru kemarin saya berdiri di sana memegang kertas dan pena sebagai wartawan. Itu 32 tahun yang lalu. Tidak pernah membayangkan perjalanan hidup saya akan sampai ke puncak pimpinan lembaga tinggi negara ini," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, meski telah menjadi ketua DPR, status sebagai wartawan tidak pernah dilepaskan. Ia tak ingin melepaskan keaktifannya sebagai anggota Pengurus Wartawan Indonesia (PWI).
Baca: Novanto Sambut Baik Penunjukan Bamsoet
Ia mengharapkan dukung dari semua pihak agar dia mampu menjalani jabatan ketua DPR. Bamsoet dijadwalkan akan dilantik melalui rapat Paripurna DPR hari ini.
"Mohon dukungan agar kepercayaan yang diberikan partai Golkar kepada saya mampu saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Bamsoet tercatat mengawali karier profesionalnya sebagai wartawan pada umur 23 tahun. Ia pernah menjadi wartawan Harian Umum Prioritas pada 1985 lalu pindah ke Majalah Vista pada 1987.
Kariernya menanjak ketika menjadi pemimpin redaksi majalah Info Bisnis pada 1991. Jabatan penting beberapa perusahaan pun ia jalani sebelum berkarier di dunia politik sebagai kader Partai Golkar.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0kpnWdnN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memuji latar belakang Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang dipilih sebagai ketua DPR. Ketua Komisi III DPR itu lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik.
"Bambang Soesatyo konseptor yang baik. Ia mempunyai ide dan gagasan. Ia juga alumni wartawan," kata Airlangga di Ruang Fraksi Golkar, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Airlangga mengakui latar belakang Bamsoet itu menjadi modal penting dalam memimpin sebuah lembaga DPR. Pasalnya, citra DPR tengah merosot. Bamsoet diminta lebih aktif berkomunikasi secara verbal kepada masyarakat melalui media massa.
"Diharapkan agar mempunyai komunikasi baik dengan teman-teman media dan bahasa dengan media menggunakan bahasa yang sama. Saya batasi permainan jempol (membuat siaran pers) beliau," ucap Airlangga.
Bamsoet diminta untuk lebih memprioritaskan jabatannya sebagai ketua DPR. Pasalnya, pekerjaan pimpinan lembaga DPR cukup berat untuk diselesaikan dalam waktu yang tersisa yakni 1,5 tahun di masa periode DPR saat ini.
"Pak Bambang organisasinya banyak, mungkin kategori kebanyakan, jadi diminta lebih aktif di DPR," tutur Menteri Perindustrian ini.
Semantara itu, Bamsoet tak menyangka yang awalnya karier sebagai profesi wartawan kini segera dilantik sebagai ketua DPR. Ia bersyukur telah diberikan kepercayaan ini.
"Rasanya baru kemarin saya berdiri di sana memegang kertas dan pena sebagai wartawan. Itu 32 tahun yang lalu. Tidak pernah membayangkan perjalanan hidup saya akan sampai ke puncak pimpinan lembaga tinggi negara ini," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, meski telah menjadi ketua DPR, status sebagai wartawan tidak pernah dilepaskan. Ia tak ingin melepaskan keaktifannya sebagai anggota Pengurus Wartawan Indonesia (PWI).
Baca: Novanto Sambut Baik Penunjukan Bamsoet
Ia mengharapkan dukung dari semua pihak agar dia mampu menjalani jabatan ketua DPR. Bamsoet dijadwalkan akan dilantik melalui rapat Paripurna DPR hari ini.
"Mohon dukungan agar kepercayaan yang diberikan partai Golkar kepada saya mampu saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Bamsoet tercatat mengawali karier profesionalnya sebagai wartawan pada umur 23 tahun. Ia pernah menjadi wartawan Harian Umum Prioritas pada 1985 lalu pindah ke Majalah Vista pada 1987.
Kariernya menanjak ketika menjadi pemimpin redaksi majalah Info Bisnis pada 1991. Jabatan penting beberapa perusahaan pun ia jalani sebelum berkarier di dunia politik sebagai kader Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
