Jakarta: Duet antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dinilai mewakili pilihan suara publik.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan figur keduanya memiliki kompetensi mumpuni. Terutama sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk bertarung pada kontestasi Pilpres 2024.
"Ini adalah dua putra bangsa yang bagus untuk dimajukan menjadi capres-cawapres," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dia menjelaskan keduanya saat ini tengah aktif menjabat sebagai mentri dalam pemerintahan. Kinerja positif yang terus ditunjukkan tentu akan membuahkan dampak positif nyata khususnya secara elektoral.
Terlebih tingginya angka elektabilitas Prabowo-Erick Thohir dalam beberapa survei menjadi tanda adanya sebuah dukungan nyata.
Emrus menilai duet Prabowo-Erick Thohir ini dapat meraih hasil maksimal. Meski masih menyisakan waktu satu setengah tahun lagi, duet keduanya punya peluang besar untuk menangkan kontestasi Pilpres nanti.
"Tentu ini dua sosok yang sangat potensial untuk memenangkan pemilu yang akan datang," ungkap Emrus.
Sebelumnya tercatat pada hasil simulasi pasangan calon dari Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) duet Prabowo-Erick Thohir berhasil unggul dengan presentase angka 34,7 persen.
Berada jauh di bawah keduanya, terdapat pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 27,5 persen. Menyusul pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil pada 17,5 persen.
Jakarta: Duet antara Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Erick Thohir, dinilai mewakili pilihan suara publik.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan figur keduanya memiliki kompetensi mumpuni. Terutama sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk bertarung pada kontestasi
Pilpres 2024.
"Ini adalah dua putra bangsa yang bagus untuk dimajukan menjadi capres-cawapres," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dia menjelaskan keduanya saat ini tengah aktif menjabat sebagai mentri dalam pemerintahan. Kinerja positif yang terus ditunjukkan tentu akan membuahkan dampak positif nyata khususnya secara elektoral.
Terlebih tingginya angka elektabilitas Prabowo-Erick Thohir dalam beberapa survei menjadi tanda adanya sebuah dukungan nyata.
Emrus menilai duet Prabowo-Erick Thohir ini dapat meraih hasil maksimal. Meski masih menyisakan waktu satu setengah tahun lagi, duet keduanya punya peluang besar untuk menangkan kontestasi Pilpres nanti.
"Tentu ini dua sosok yang sangat potensial untuk memenangkan pemilu yang akan datang," ungkap Emrus.
Sebelumnya tercatat pada hasil simulasi pasangan calon dari Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) duet Prabowo-Erick Thohir berhasil unggul dengan presentase angka 34,7 persen.
Berada jauh di bawah keduanya, terdapat pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 27,5 persen. Menyusul pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil pada 17,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
