Jakarta: Partai NasDem mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Kongres II NasDem. Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali mengatakan Ridwan Kamil merupakan orang dekat NasDem.
"Pilkada itu Pak Ridwan Kamil, salah satu yang mengusulkan adalah NasDem," kata Ahmad Ali di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Kongres NasDem juga mengundang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa. Ali mengatakan, Khofifah punya ikatan historis dengan NasDem. Khofifah juga diusung NasDem ketika Pilgub Jatim.
"Dan dia (khofifah) adalah salah satu deklarator dari ormas partai NasDem ketika didirikan lalu," ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan kepala daerah ketiga yang diundang menghadiri Kongres II NasDem. Anies memberikan sambutan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ali membantah kehadiran tiga kepala daerah itu berhubungan dengan Pilpres 2024. Lagipula, kata dia, Pilpres 2024 masih jauh dan terlalu dini bila hal itu dikaitkan dengan helatam kongres yang berlangsung tahun ini.
Ali menambahkan Partai NasDem bertugas melahirkan pemimpin. Partai NasDem tak menutup diri kepada kader dan tokoh potensial diusung sebagai kandidat pada Pilpres 2024.
"Yang dianggap Partai NasDem punya loyalitas, komitmen dan integritas untuk membangun negeri ini," jelas Ali.
Jakarta: Partai NasDem mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Kongres II NasDem. Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali mengatakan Ridwan Kamil merupakan orang dekat NasDem.
"Pilkada itu Pak Ridwan Kamil, salah satu yang mengusulkan adalah NasDem," kata Ahmad Ali di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Kongres NasDem juga mengundang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa. Ali mengatakan, Khofifah punya ikatan historis dengan NasDem. Khofifah juga diusung NasDem ketika Pilgub Jatim.
"Dan dia (khofifah) adalah salah satu deklarator dari ormas partai NasDem ketika didirikan lalu," ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan kepala daerah ketiga yang diundang menghadiri Kongres II NasDem. Anies memberikan sambutan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ali membantah kehadiran tiga kepala daerah itu berhubungan dengan Pilpres 2024. Lagipula, kata dia, Pilpres 2024 masih jauh dan terlalu dini bila hal itu dikaitkan dengan helatam kongres yang berlangsung tahun ini.
Ali menambahkan Partai NasDem bertugas melahirkan pemimpin. Partai NasDem tak menutup diri kepada kader dan tokoh potensial diusung sebagai kandidat pada Pilpres 2024.
"Yang dianggap Partai NasDem punya loyalitas, komitmen dan integritas untuk membangun negeri ini," jelas Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
