Jakarta: Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SEMA PTKIN) se-Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk protes terhadap reformasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Pasca-25 tahun reformasi, kondisi demokrasi di Indonesia yang harusnya ideal, justru mengalami kemunduran. Pembungkaman aspirasi, institusi yang korup, serta tindakan persekusi terhadap aktivis merupakan indikator bahwa cita-cita reformasi sampai hari ini gagal diwujudkan," kata Koordinator Pusat SEMA PTKIN Ach Musthafa Roja, dalam keterangan rilisnya, Kamis, 25 Mei 2023.
Mirisnya lagi kata dia, biaya pendidikan saat ini semakin tinggi. Akibatnya kata dia banyak mahasiswa di berbagai kampus yang tak mampu melanjutkan pendidikannya.
"Hari ini banyak kasus mahasiswa bunuh diri karena tidak mampu membayar biaya pendidikan yang tinggi. Banyak mahasiswa yang harus rela mengubur mimpinya untuk kuliah di perguruan tinggi," ucap Musthafa.
Musthafa menilai hal ini terjadi karena sistem yang tidak berpihak kepada rakyat. Sehingga pendidikan dikomersialisasi.
"Bagaimana Indonesia bisa menuju Indonesia emas, kalau bibit unggul bangsanya dimatikan prosesnya untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan biaya pendidikan yang tinggi, kami meminta pemerintah untuk menggratiskan pendidikan kalau tidak kita reformasi ulang kalau perlu, revolusi," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (
SEMA PTKIN) se-Indonesia menggelar
aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk protes terhadap
reformasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Pasca-25 tahun reformasi, kondisi demokrasi di Indonesia yang harusnya ideal, justru mengalami kemunduran. Pembungkaman aspirasi, institusi yang korup, serta tindakan persekusi terhadap aktivis merupakan indikator bahwa cita-cita reformasi sampai hari ini gagal diwujudkan," kata Koordinator Pusat SEMA PTKIN Ach Musthafa Roja, dalam keterangan rilisnya, Kamis, 25 Mei 2023.
Mirisnya lagi kata dia, biaya pendidikan saat ini semakin tinggi. Akibatnya kata dia banyak mahasiswa di berbagai kampus yang tak mampu melanjutkan pendidikannya.
"Hari ini banyak kasus mahasiswa bunuh diri karena tidak mampu membayar biaya pendidikan yang tinggi. Banyak mahasiswa yang harus rela mengubur mimpinya untuk kuliah di perguruan tinggi," ucap Musthafa.
Musthafa menilai hal ini terjadi karena sistem yang tidak berpihak kepada rakyat. Sehingga pendidikan dikomersialisasi.
"Bagaimana Indonesia bisa menuju Indonesia emas, kalau bibit unggul bangsanya dimatikan prosesnya untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan biaya pendidikan yang tinggi, kami meminta pemerintah untuk menggratiskan pendidikan kalau tidak kita reformasi ulang kalau perlu, revolusi," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(MBM)
