LIPI: Isu PKI Dihembuskan oleh Kelompok 'Itu-itu Saja'

Jakarta: Pakar sejarah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menilai isu Partai Komunis Indonesia (PKI) hanya dimunculkan kelompok yang sama. Jumlah kelompok yang percaya dengan isu PKI nyaris serupa setiap tahun. "Jadi pada jumlah tertentu kebangkitan PKI ini kan sangat jelas itu pada kelompok tertentu, kelompok selalu itu-itu saja," kata Asvi dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'PKI Bangkit Lagi, Siapa Percaya?', Minggu, 4 Oktober 2020. Asvi mengatakan isu PKI dihembuskan sejak 2016. Narasi PKI kerap dimunculkan saat momentum pemilihan umum (pemilu). "Dalam arti itu diulang-ulang. Artinya orang yang selalu mendapat menu harian itu informasi tentang kebangkitan PKI selama bertahun-tahun gitu," ujar Asvi. Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat 14 persen dari jumlah populasi warga Indonesia mengaku setuju dengan pendapat saat ini sedang terjadi kebangkitan PKI. Peneliti SMRC Tati D Wardi menuturkan PKI ialah isu laten. "Menurut catatan yang kami buat dari 2016-2020, sebenarnya angkanya itu stabil, sekarang (2020) 14 persen, tahun 2016 itu 15 persen," ujar Tati. Isu soal PKI sempat menurun pada Maret 2020. Namun kembali menguat pada akhir Agustus dan September. "Maret 2020 sebesar 10 persen sekarang naik lagi 4 persen," ujar Tati.