medcom.id, Jakarta: Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam tahap terakhir pembentukan Akademi Bela Negara (ABN). Organisasi yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini mengedepankan pendidikan karakter kader bela negara.
"Di sini kalian tak dididik jadi tentara, kalian dididik untuk disiplin dalam berbuat dan bertindak," kata Gubernur ABN Partai NasDem IGK Manila kepada ratusan kader di gedung ABN NasDem, Jakarta Selatan, Kamis 13 Juli 2017.
Pendidikan karakter bisa dilihat dari komponen materi yang disusun dalam silabus. Sebanyak 38% dari komponen pendidikan difokuskan pada kepribadian dan kejiwaan.
Sisanya pendidikan kebangsaan dengan presentase 31% dan kepartaian 31%. Proporsi itu menggambarkan pendidikan mental sebagai prioritas utama dari ABN.
"Kalau kita mau merubah orang lain, ya, kita rubah dulu mental diri sendiri," kata Manila.
Di angkatan pertama, ABN mendidik 500 peserta dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah NasDem. Tiap kantor wilayah mengikutsertakan beberapa kader mereka mengikuti pendidikan bela negara di Jakarta.
Jumlah tersebut masih kecil, karena masih banyak permintaan dari organisasi atau kelembagaan lain untuk ikut berkontribusi. Dipastikan nanti masyarakat sipil juga bisa berpartisipasi dalam pelatihan bela negara di ABN.
"Makanya kami targetkan untuk seluruh kader terlebih dahulu, tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa mendapat pelatihan di sini," terang dia.
Selama di fasilitas bela negara itu, para mahasiswa ABN akan mengikuti 470 jam pendidikan selama empat bulan. Kegiatan ini diselingi dengan kunjungan ke perusahaan-perusaahan mitra ABN dan outbound.
medcom.id, Jakarta: Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam tahap terakhir pembentukan Akademi Bela Negara (ABN). Organisasi yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini mengedepankan pendidikan karakter kader bela negara.
"Di sini kalian tak dididik jadi tentara, kalian dididik untuk disiplin dalam berbuat dan bertindak," kata Gubernur ABN Partai NasDem IGK Manila kepada ratusan kader di gedung ABN NasDem, Jakarta Selatan, Kamis 13 Juli 2017.
Pendidikan karakter bisa dilihat dari komponen materi yang disusun dalam silabus. Sebanyak 38% dari komponen pendidikan difokuskan pada kepribadian dan kejiwaan.
Sisanya pendidikan kebangsaan dengan presentase 31% dan kepartaian 31%. Proporsi itu menggambarkan pendidikan mental sebagai prioritas utama dari ABN.
"Kalau kita mau merubah orang lain, ya, kita rubah dulu mental diri sendiri," kata Manila.
Di angkatan pertama, ABN mendidik 500 peserta dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah NasDem. Tiap kantor wilayah mengikutsertakan beberapa kader mereka mengikuti pendidikan bela negara di Jakarta.
Jumlah tersebut masih kecil, karena masih banyak permintaan dari organisasi atau kelembagaan lain untuk ikut berkontribusi. Dipastikan nanti masyarakat sipil juga bisa berpartisipasi dalam pelatihan bela negara di ABN.
"Makanya kami targetkan untuk seluruh kader terlebih dahulu, tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa mendapat pelatihan di sini," terang dia.
Selama di fasilitas bela negara itu, para mahasiswa ABN akan mengikuti 470 jam pendidikan selama empat bulan. Kegiatan ini diselingi dengan kunjungan ke perusahaan-perusaahan mitra ABN dan outbound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
