“Kalau bicara stabilitas kawasan, kita harus hati-hati,” kata pengamat pertahanan dan militer Connie Rahakundini Bakrie dalam Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Amerika Incar Data Digital Indonesia-India,’ Minggu, 15 Mei 2022.
Connie mengatakan Indonesia perlu melihat batasan Indo-Pasifik. Mulai dari negara anggota hingga tujuan kemitraan di kawasan tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Indo-Pasifik harus betul-betul diketahui mau ke mana dan bagaimana,” ujar dia.
Connie menyebut sifat KTT ASEAN-AS sudah menjadi lebih strategis. Mengetahui batasan dan siapa saja negara yang tergabung sangat penting agar Indonesia tidak diintervensi negara lain.
Baca: KSP: Sambutan Hangat Biden ke Jokowi Bukti Kepercayaan AS ke RI
“Negara-negara mana yang betul-betul Indo-Pasifik atau ada di kawasan Indo-Pasifik tapi kepentingannya sudah tidak di sana,” papar dia.
Connie menuturkan Indonesia perlu belajar dari konflik Rusia dan Ukraina. AS dinilai mampu memanfaatkan celah untuk melanggengkan kepentingannya.
“Saya lihat kalau berkepanjangan, Ukraina dijebak agar perang dengan Rusia. Sama seperti dulu ketika kita dijebak AS ke Timor Timur,” tutur dia.
