BPIP Dorong Isu Calon Paskibraka Sulbar Gagal Diklat Diselesaikan dengan Musyawarah

Jakarta: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) prihatin dengan gagalnya calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional asal Sulawesi Barat (Sulbar), Kristina, mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Jakarta. Dia tak bisa berangkat karena positif covid-19. "BPIP mengharapkan semua pihak dapat tenang menyelesaikan persoalan tersebut dan lebih mengedepankan musyawarah dengan tetap berpegang teguh kepada hukum positif," kata Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Juli 2021. Rima memahami Kristina tentu berharap dapat mewakili provinsinya menjadi Paskibraka Nasional. Pasukan ini akan bertugas di Istana Negara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Selasa, 17 Agustus 2021. Baca: Paskibraka Asal Sulbar Gagal ke Jakarta Karena Covid-19, Keluarga: Ada Kejanggalan BPIP, kata dia, meminta seluruh pihak mendudukkan masalah ini sesuai dengan bukti dan ketentuan yang ada. Sementara itu, calon Paskibraka Nasional yang tengah mengikuti diklat diharap tetap patuh menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah covid-19.  BPIP tengah menjalankan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka. Pembinaan ini dilakukan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak rekrutmen hingga pengukuhan. "Dengan terbitnya perpres, Paskibraka juga akan ditetapkan sebagai duta Pancasila," jelas Rima.