Jakarta: Gerakan Pemuda (GP) Ansor meyakini komitmen Densus 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Mereka diyakini profesional menjalankan semua tugas kerja.
"Umat Islam tidak terkejut dan tidak meragukan profesionalitas Densus 88 dalam menangani tindak pidana terorisme," kata Ketua DPP GP Ansor Luqman Hakim dalam program Crosscheck Medcom.id bertema MUI Disusupi JI Negara Bukan Anti Ulama, Minggu, 21 November 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini Densus 88 dan BNPT bekerja dengan baik. Mereka dipastikan bergerak sesuai aturan perundang-undangan.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III itu tak setuju dengan isu kriminalisasi ulama. Dia percaya oknum pemuka agama yang diseret ke ranah hukum melakukan kesalahan.
"Kalau ada kriminalisasi terhadap ustaz, korban terbesar itu ulama," ungkap dia.
Baca: Mahfud Pastikan Densus 88 Tak Tangkap Orang Sembarangan
Luqman pun mencontohkan pemuka agama yang ada di Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, ulama yang tergabung dalam salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu steril dari paparan ideologi radikal.
"Tidak ada satu pun yang ditangkap Densus 88 karena ulama-ulama di NU itu bukan bagian dari jaringan teroris," ujarnya.
Jakarta: Gerakan Pemuda (GP) Ansor meyakini komitmen
Densus 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Mereka diyakini profesional menjalankan semua tugas kerja.
"Umat Islam tidak terkejut dan tidak meragukan profesionalitas Densus 88 dalam menangani tindak pidana
terorisme," kata Ketua DPP GP Ansor Luqman Hakim dalam program
Crosscheck Medcom.id bertema MUI Disusupi JI Negara Bukan Anti Ulama, Minggu, 21 November 2021.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini Densus 88 dan BNPT bekerja dengan baik. Mereka dipastikan bergerak sesuai aturan perundang-undangan.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi III itu tak setuju dengan isu kriminalisasi ulama. Dia percaya oknum pemuka agama yang diseret ke ranah hukum melakukan kesalahan.
"Kalau ada kriminalisasi terhadap ustaz, korban terbesar itu ulama," ungkap dia.
Baca:
Mahfud Pastikan Densus 88 Tak Tangkap Orang Sembarangan
Luqman pun mencontohkan pemuka agama yang ada di Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, ulama yang tergabung dalam salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu steril dari paparan ideologi radikal.
"Tidak ada satu pun yang ditangkap Densus 88 karena ulama-ulama di NU itu bukan bagian dari jaringan teroris," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
