Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memilih wakilnya buat membantu lima tahun mendatang. Musyawarah Nasional (Munas) X Golkar memutuskan pembentukan jabatan baru yakni wakil ketua umum.
"Salah satunya Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.
Airlangga mengaku Bamsoet bersedia mendampingi Airlangga memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Sementara, Airlangga belum bicara banyak soal susunan resmi pengurus Partai Golkar 2019-2024.
Ia memastikan susunan pengurus baru Golkar diumumkan tahun depan. "Tanggal 15 Januari 2020 akan diumumkan," tutur dia.
Airlangga kembali ditunjuk menjadi ketua umum periode 2019-2024. Pemilihan Airlangga secara aklamasi.
Sebelum pemilihan, Bambang Soesatyo yang juga berniat maju memutuskan mundur. Dia tak ingin ada perpecahan di tubuh partai.
Munas X Partai Golkar menghasilkan sejumlah kesepakatan salah satunya mewacanakan pembentukan jabatan waketum di kepengurusan periode 2019-2024. Jabatan ini tak ada dalam struktur kepengurusan sebelumnya.
Ketua Penyelenggara Munas X Golkar Melchias Marcus Mekeng mengamini wacana itu. Jabatan waketum bisa saja dibentuk bila diperlukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memilih wakilnya buat membantu lima tahun mendatang. Musyawarah Nasional (Munas) X Golkar memutuskan pembentukan jabatan baru yakni wakil ketua umum.
"Salah satunya Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.
Airlangga mengaku Bamsoet bersedia mendampingi Airlangga memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Sementara, Airlangga belum bicara banyak soal
susunan resmi pengurus Partai Golkar 2019-2024.
Ia memastikan susunan pengurus baru Golkar diumumkan tahun depan. "Tanggal 15 Januari 2020 akan diumumkan," tutur dia.
Airlangga kembali ditunjuk menjadi ketua umum periode 2019-2024. Pemilihan Airlangga secara aklamasi.
Sebelum pemilihan, Bambang Soesatyo yang juga berniat maju memutuskan mundur. Dia tak ingin ada
perpecahan di tubuh partai.
Munas X Partai Golkar menghasilkan sejumlah kesepakatan salah satunya mewacanakan pembentukan jabatan waketum di kepengurusan periode 2019-2024. Jabatan ini tak ada dalam struktur kepengurusan sebelumnya.
Ketua Penyelenggara Munas X Golkar Melchias Marcus Mekeng mengamini wacana itu. Jabatan waketum bisa saja dibentuk bila diperlukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
