Data Bansos Bakal Dibuka, Masyarakat Bisa Protes

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) bakal membuka data penerima bantuan sosial (bansos). Kemensos sudah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait hal itu. "Ke depan, adalah bagaimana data ini bisa kita berikan secara transparan, siapa pun bisa melihat siapa yang menerima bantuan sehingga koreksi itu bisa dilakukan masyarakat," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui telekonferensi, Selasa, 13 April 2021. Risma mengatakan masyarakat punya hak untuk protes dengan berbekal data. Kemensos akan mendengarkan seluruh keluh kesah masyarakat. Baca: Operasional Kemensos Didigitalisasi Cegah Korupsi Bansos Terulang "Jadi kalau tetangga saya enggak layak terima bantuan tapi ada, yang mengoreksi data Kemensos adalah masyarakat," ujar Risma. Kemensos juga bakal memberikan akses untuk kepala daerah melakukan koreksi dengan data penerima bansos. Kewenangan itu diberikan, karena kepala daerah lebih paham dengan warganya ketimbang pemerintah pusat. "Pemerintah daerah bisa meng-update karena tidak bisa data itu selamanya tetap, karena ada yang meninggal, pindah, dan sebagainya yang harus terus di-update datanya tiap bulan. Itu yang kita upayakan," tutur Risma. Dia berharap data tersebut bisa dibuka di pertengahan bulan ini. Sehingga, data menjadi transparan dan diakses siapa saja.