Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya membuka peluang bergabung dengan koalisi pemerintah untuk paket pimpinan MPR. Pasalnya, komunikasi politik dengan partai pemerintah di Parlemen lebih cair.
"Ya tentu bisa saja terjadi komunikasi-komunikasi yang menghasilkan posisi-posisi baru di dalam paket itu nantinya. Kan saya kira ini masih menjajakan semua," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2019.
Menurut dia, komunikasi politik Partai Gerindra dengan partai-partai lain masih terus dilakukan, begitu pula dengan unsur DPD. Di sisa waktu dua bulan menuju pelantikan anggota MPR baru, komunikasi politik gencar dilakukan.
"Saya kira ya ini masih dalam taraf komunikasi politik mencari kesesuaian di dalam menentukan nanti apakah paket apakah kita bermusyawarah untuk itu nanti kita lihat," jelas Fadli.
Wakil Ketua DPR itu mengakui Partai Gerindra mengincar posisi ketua MPR. Hal ini melihat secara jumlah, perolehan suara partainya menempati urutan kedua terbesar setelah PDI Perjuangan.
"Saya kira wajar ya secara partai secara popular vote kedua terbesar kita menginginkan berada di dalam posisi pimpinan MPR. Saya kira sangat pantas gitu lo (ketua MPR)," jelas Fadli.
Baca: Cak Imin: Semua Partai Menginginkan Kursi Ketua MPR
Fadli menyadari posisi ketua MPR pun diincar beberapa partai koalisi pemerintah, seperti Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yang pasti Gerindra ingin ada di posisi pimpinan MPR.
"Ya artinya di pimpinanlah nanti kita lihat nanti bagaimana. Kalau bisa ketua MPR, atau wakil ketua MPR tapi di pimpinan," pungkas dia.
Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya membuka peluang bergabung dengan koalisi pemerintah untuk paket pimpinan MPR. Pasalnya, komunikasi politik dengan partai pemerintah di Parlemen lebih cair.
"Ya tentu bisa saja terjadi komunikasi-komunikasi yang menghasilkan posisi-posisi baru di dalam paket itu nantinya. Kan saya kira ini masih menjajakan semua," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2019.
Menurut dia, komunikasi politik Partai Gerindra dengan partai-partai lain masih terus dilakukan, begitu pula dengan unsur DPD. Di sisa waktu dua bulan menuju pelantikan anggota MPR baru, komunikasi politik gencar dilakukan.
"Saya kira ya ini masih dalam taraf komunikasi politik mencari kesesuaian di dalam menentukan nanti apakah paket apakah kita bermusyawarah untuk itu nanti kita lihat," jelas Fadli.
Wakil Ketua DPR itu mengakui Partai Gerindra mengincar posisi ketua MPR. Hal ini melihat secara jumlah, perolehan suara partainya menempati urutan kedua terbesar setelah PDI Perjuangan.
"Saya kira wajar ya secara partai secara popular
vote kedua terbesar kita menginginkan berada di dalam posisi pimpinan MPR. Saya kira sangat pantas gitu lo (ketua MPR)," jelas Fadli.
Baca: Cak Imin: Semua Partai Menginginkan Kursi Ketua MPR
Fadli menyadari posisi ketua MPR pun diincar beberapa partai koalisi pemerintah, seperti Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yang pasti Gerindra ingin ada di posisi pimpinan MPR.
"Ya artinya di pimpinanlah nanti kita lihat nanti bagaimana. Kalau bisa ketua MPR, atau wakil ketua MPR tapi di pimpinan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
