medcom.id, Jakarta: Di hari ulang tahunnya ke-8, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menceritakan soal sejarah berdirinya partai Hanura. Dia mengatakan Partai Hanura lahir, lantaran khawatir penyakit yang landa pemimpin kita, ditandai dengan kasus korupsi.
"Saya mau lakukan kilas balik sesaat, saya mau ingatkan maksud Partai Hanura dibentuk. Kita berangkat dari keprihatinan melihat kondisi negeri saat itu, keadaan cukup menggelisahkan dan menyedihkan bagi para patriot. Kita khawatir penyakit yang landa pemimpin kita ditandai dengan kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang," ujar Wiranto, saat sambutan perayaan HUT Hanura ke-8 di Kantor DPP Partai Hanura, di Jalan Tanjung Karang No 7, Jakarta Pusat, Minggu (21/22/2014).
Mantan Menkopolhukam era Presiden Gus Dur ini menjelaskan, selama 8 tahun terakhir sudah ada hasil yang tampak, yaitu Hanura dinilai partai yang anti-korupsi. Hal itu diakui oleh Lembaga Survey dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Tahun ke enam oleh para pengamat politik, ICW, dan Seskab Dipo Alam waktu itu dinilai Hanura sebagai partai paling bersih. Rakyat sendiri jijik dengan korupsi dan lihat itu penyakit yang harus diberantas. Mudah-mudahan itu modal politik untuk Pemilu, tapi pelaksanaan Pemilu proses transaksional masih melanda, dan hal baik belum layak jual," jelas Wiranto.
Dalam acara ini, hadir politisi Hanura yang juga menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Crisnandi. Yuddy mengenakan kemeja putih dibalut jaket warna kuning Hanura.
medcom.id, Jakarta: Di hari ulang tahunnya ke-8, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menceritakan soal sejarah berdirinya partai Hanura. Dia mengatakan Partai Hanura lahir, lantaran khawatir penyakit yang landa pemimpin kita, ditandai dengan kasus korupsi.
"Saya mau lakukan kilas balik sesaat, saya mau ingatkan maksud Partai Hanura dibentuk. Kita berangkat dari keprihatinan melihat kondisi negeri saat itu, keadaan cukup menggelisahkan dan menyedihkan bagi para patriot. Kita khawatir penyakit yang landa pemimpin kita ditandai dengan kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang," ujar Wiranto, saat sambutan perayaan HUT Hanura ke-8 di Kantor DPP Partai Hanura, di Jalan Tanjung Karang No 7, Jakarta Pusat, Minggu (21/22/2014).
Mantan Menkopolhukam era Presiden Gus Dur ini menjelaskan, selama 8 tahun terakhir sudah ada hasil yang tampak, yaitu Hanura dinilai partai yang anti-korupsi. Hal itu diakui oleh Lembaga Survey dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Tahun ke enam oleh para pengamat politik, ICW, dan Seskab Dipo Alam waktu itu dinilai Hanura sebagai partai paling bersih. Rakyat sendiri jijik dengan korupsi dan lihat itu penyakit yang harus diberantas. Mudah-mudahan itu modal politik untuk Pemilu, tapi pelaksanaan Pemilu proses transaksional masih melanda, dan hal baik belum layak jual," jelas Wiranto.
Dalam acara ini, hadir politisi Hanura yang juga menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Crisnandi. Yuddy mengenakan kemeja putih dibalut jaket warna kuning Hanura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
