medcom.id, Nusa Dua: Entah bercanda entah tak sengaja, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie salah menyebut nama Siti Heriadi Haryati atau Titiek Soeharto. Aburizal menyebut Titiek dengan panggilan Titiek Prabowo.
Insiden "salah panggil" ini terjadi saat Ical, panggilan Aburizal, memperkenalkan perwakilan dari Koalisi Merah Putih yang menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar.
Sebelum acara dimulai, Titiek Soeharto dan Prabowo sempat bersalaman dan berciuman. Tampaknya itu yang membuat Ical "tertarik" mencandai Prabowo.
"Yang saya hormati seluruh Ketum, DPD, dan Titik Prabowo. Eh salah, Titiek Suharto," kata Ical di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Terang saja, pernyataan Ical itu langsung membuat riuh ruang tempat Munas ke-IX Partai Golkar. Bahkan tidak sedikit yang bersorak "Cie, cie" untuk menggoda Prabowo dan Titiek. Prabowo dan Titiek kini memang telah bercerai.
Mendapatkan perlakuan seperti itu, Prabowo hanya menggeleng-geleng. Sebaliknya, Titiek terlihat tersipu-sipu merespons candaan Ical.
"Jadi walaupun tidurnya berpisah, pikirannya tetap sama," kata Ical menirukan omongan Tantowi Yahya saat pembukaan Munas. Lagi-lagi peserta Munas menanggapi dengan riuh.
Sebelum itu, Ical sempat mencandai beberapa Ketua Umum dari partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih. dari Suryadharma Ali hingga Anis Matta.
"Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), eh salah, ketumnya sudah Djan Faridz," kata Ical yang disambut tawa saat mencandai PPP.
"Lalu Pak Anis Matta, Ketua Umum, eh salah, Presiden dari PKS. PKS ini lain, dia Presiden, bukan Ketua Umum," kata Ical.
medcom.id, Nusa Dua: Entah bercanda entah tak sengaja, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie salah menyebut nama Siti Heriadi Haryati atau Titiek Soeharto. Aburizal menyebut Titiek dengan panggilan Titiek Prabowo.
Insiden "salah panggil" ini terjadi saat Ical, panggilan Aburizal, memperkenalkan perwakilan dari Koalisi Merah Putih yang menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar.
Sebelum acara dimulai, Titiek Soeharto dan Prabowo sempat bersalaman dan berciuman. Tampaknya itu yang membuat Ical "tertarik" mencandai Prabowo.
"Yang saya hormati seluruh Ketum, DPD, dan Titik Prabowo. Eh salah, Titiek Suharto," kata Ical di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Terang saja, pernyataan Ical itu langsung membuat riuh ruang tempat Munas ke-IX Partai Golkar. Bahkan tidak sedikit yang bersorak "Cie, cie" untuk menggoda Prabowo dan Titiek. Prabowo dan Titiek kini memang telah bercerai.
Mendapatkan perlakuan seperti itu, Prabowo hanya menggeleng-geleng. Sebaliknya, Titiek terlihat tersipu-sipu merespons candaan Ical.
"Jadi walaupun tidurnya berpisah, pikirannya tetap sama," kata Ical menirukan omongan Tantowi Yahya saat pembukaan Munas. Lagi-lagi peserta Munas menanggapi dengan riuh.
Sebelum itu, Ical sempat mencandai beberapa Ketua Umum dari partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih. dari Suryadharma Ali hingga Anis Matta.
"Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), eh salah, ketumnya sudah Djan Faridz," kata Ical yang disambut tawa saat mencandai PPP.
"Lalu Pak Anis Matta, Ketua Umum, eh salah, Presiden dari PKS. PKS ini lain, dia Presiden, bukan Ketua Umum," kata Ical.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)
