medcom.id, Jakarta : Lebih dari 200 anggota DPR mendukung hak interpelasi ke Presiden Joko Widodo tentang kebijakan kenaikan harga BBM. Pemerintah pun siap menjelaskan alasannya kepada DPR.
"Ya pemerintah sangat siap untuk menjelaskan argumentasi dibalik penetapan harga itu," beber Andi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Hingga kini, penggalangan tanda tangan dukungan masih berlangsung. Jokowi pun tak gentar menghadapi hak DPR untuk menayakan alasan kebijakannya yang tidak populer itu. Sebab pengalihan subsidi BBM dinilai sudah menyehatkan APBN 2014.
"Tidak khawatir karena posisi pemerintah sangat jelas. Alokasi itu disertai dengan kebijakan konkret bahkan sebelum BBM dinaikkan," tegas Andi
Seperti diketahui, wacana interpelasi terhadap kenaikan harga BBM berawal dari interupsi Fraksi PAN dalam sidang paripurna DPR. Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra berpandangan serupa, sedangkan Fraksi Demokrat tidak melarang anggotanya mendukung interpelasi.
medcom.id, Jakarta : Lebih dari 200 anggota DPR mendukung hak interpelasi ke Presiden Joko Widodo tentang kebijakan kenaikan harga BBM. Pemerintah pun siap menjelaskan alasannya kepada DPR.
"Ya pemerintah sangat siap untuk menjelaskan argumentasi dibalik penetapan harga itu," beber Andi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Hingga kini, penggalangan tanda tangan dukungan masih berlangsung. Jokowi pun tak gentar menghadapi hak DPR untuk menayakan alasan kebijakannya yang tidak populer itu. Sebab pengalihan subsidi BBM dinilai sudah menyehatkan APBN 2014.
"Tidak khawatir karena posisi pemerintah sangat jelas. Alokasi itu disertai dengan kebijakan konkret bahkan sebelum BBM dinaikkan," tegas Andi
Seperti diketahui, wacana interpelasi terhadap kenaikan harga BBM berawal dari interupsi Fraksi PAN dalam sidang paripurna DPR. Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra berpandangan serupa, sedangkan Fraksi Demokrat tidak melarang anggotanya mendukung interpelasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
