Sidoarjo: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang sudah memegang sertifikat tanah bisa menggunakannya secara bijak. Kepala Negara mempersilakan jika ada yang ingin mengagunkan bukti kepemilikan tanah tersebut kepada perbankan, namun, seluruh dana yang diperoleh harus digunakan sebagai modal usaha.
"Silakan pinjam ke bank. Kalau misalnya dapat Rp100 juta, gunakan untuk modal kerja, gunakan untuk modal investasi, gunakan untuk modal usaha," ujar Jokowi saat menyerahkan 3 ribu sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022.
Jokowi mengatakan jangan sampai modal yang diterima malah digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Mantan wali kota Solo itu menjamin masyarakat akan menghadapi masalah karena kesulitan mengembalikan dana pinjaman ke bank.
"Kalau dapat Rp500 juta, terus yang Rp250 juta untuk beli mobil baru. Senang, muter-muter kampung, gagah. Muter-muter desa naik mobil. Tapi itu hanya enam bulan. Percaya saya. Gagahnya hanya enam bulan. Setelah itu, begitu tidak bisa nyicil, itulah malapetaka dimulai," ucap Presiden.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto mengatakan pembagian sertifikat tanah adalah bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
"Karena dengan sertifikat tanah, rakyat berkesempatan mendapatkan akses permodalan di samping ada kepastian hukum tentang tanah mereka," ucap Hadi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ada juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Sidoarjo: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta masyarakat yang sudah memegang sertifikat tanah bisa menggunakannya secara bijak. Kepala Negara mempersilakan jika ada yang ingin mengagunkan bukti kepemilikan tanah tersebut kepada perbankan, namun, seluruh dana yang diperoleh harus digunakan sebagai modal usaha.
"Silakan pinjam ke bank. Kalau misalnya dapat Rp100 juta, gunakan untuk modal kerja, gunakan untuk modal investasi, gunakan untuk modal usaha," ujar Jokowi saat menyerahkan 3 ribu sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022.
Jokowi mengatakan jangan sampai modal yang diterima malah digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Mantan wali kota Solo itu menjamin masyarakat akan menghadapi masalah karena kesulitan mengembalikan dana pinjaman ke bank.
"Kalau dapat Rp500 juta, terus yang Rp250 juta untuk beli mobil baru. Senang,
muter-muter kampung, gagah.
Muter-muter desa naik mobil. Tapi itu hanya enam bulan. Percaya saya. Gagahnya hanya enam bulan. Setelah itu, begitu tidak bisa
nyicil, itulah malapetaka dimulai," ucap Presiden.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto mengatakan pembagian
sertifikat tanah adalah bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
"Karena dengan sertifikat tanah, rakyat berkesempatan mendapatkan akses permodalan di samping ada kepastian hukum tentang tanah mereka," ucap Hadi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ada juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)
