Cegah Pencatutan Parpol, Masyarakat Diminta Cek NIK di Infopemilu

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat mengecek identitas atau NIK melalui situs Infopemilu. Hal itu perlu dilakukan mengecek NIK-nya dicatut atau tidak oleh partai politik (parpol). "Ini menjadi bahan masukan kepada kami untuk melakukan verifikasi administrasi nanti setelah pendaftaran dilakukan," papar Anggota KPU Betty Epsilon Idroos di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022. Dia menerangkan KPU sudah membuka seluas-luasnya kepada publik untuk mengecek identitas masing-masing. Tahapan verifikasi administrasi parpol, kata Betty, sudah berjalan sejak 2 Agustus lalu. "Kalau ada masyarakat merasa dirinya bukan menjadi anggota parpol tetapi terdaftar silakan berikan masukan, tanggapan. Misal dia anggota partai a, terdaftar di partai b, bisa memberikan tanggapan kepada kami untuk kami klarifikasi ke parpol dalam masa verifikasi administrasi," jelas dia. Setelah ada pengaduan dari masyarakat, Pihaknya akan melakukan verifikasi parpol. Itu dilakukan untuk mengetahui alasan pencatutan tersebut.   Betty meminta parpol yang melakukan pencatutan untuk segera menghapus data selama masa perbaikan ketika verifikasi administrasi. Pihaknya masih mengumpulkan data anggotanya serta masyarakat yang mengadu lantaran telah dicatut parpol. "Masih kami update, kami kumpulkan, sabarlah kan masih sampai tanggal 14 pendaftaran ditutup," ujar dia.  Betty memastikan KPU akan mengonfirmasi parpol jika ada kader yang saling catut. Pengecekan itu akan dilakukan oleh petugas verifikator KPU. Diketahui, sebanyak 98 nama anggota KPU di daerah dicatut menjadi kader parpol. Jumlah ini berdasarkan aduan yang masuk dari KPU Provinsi hingga pukul 19.08 WIB, Kamis, 4 Agustus 2022.