Jakarta: Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan hasil sinergi positif. Duet keduanya selalu unggul dalam sejumlah simulasi pasangan calon (paslon).
Terlihat dari simulasi paslon yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting pada periode Oktober-November 2022. Pasangan Prabowo-Erick berhasil unggul dari pasangan lainnya dengan persentase 31,2 persen.
Bahkan jauh berada di atas pasangan lain seperti pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,2 persen. Kemudian Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 27,1 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan elektabilitas dari paslon merupakan faktor yang banyak rujukan dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Terlebih pada Pilpres nanti tidak ada calon petahana.
"Karena Pilpres kita ini adalah lapangannya data tidak ada incumbent," kata Pangi.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pilpres mendatang sosok calon wakil presiden (cawapres) juga menjadi faktor yang menentukan. Lantaran kehadirannya sangat mempengaruhi tingkat keterpilihan terhadap calon presiden (capres) yang maju pada Pilpres mendatang.
"Dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," sambung Pangi.
Meski demikian dia menambahkan sosok Erick Thohir menjadi figur capres yang sangat potensial lantaran memiliki segudang keunggulan. Karenanya sangat memungkinkan untuk dapat diusung oleh figur capres potensial dalam banyak temuan survei.
"Mau disimulasikan apakah dengan Ganjar mau Prabowo ataupun Anies atau dengan yang lain, tetap beliau sebagai cawapres,” ujar Pangi.
Jakarta: Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan hasil sinergi positif. Duet keduanya selalu unggul dalam sejumlah simulasi pasangan calon (paslon).
Terlihat dari simulasi paslon yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting pada periode Oktober-November 2022. Pasangan Prabowo-Erick berhasil unggul dari pasangan lainnya dengan persentase 31,2 persen.
Bahkan jauh berada di atas pasangan lain seperti pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,2 persen. Kemudian Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 27,1 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan elektabilitas dari paslon merupakan faktor yang banyak rujukan dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Terlebih pada Pilpres nanti tidak ada calon petahana.
"Karena Pilpres kita ini adalah lapangannya data tidak ada incumbent," kata Pangi.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pilpres mendatang sosok calon wakil presiden (cawapres) juga menjadi faktor yang menentukan. Lantaran kehadirannya sangat mempengaruhi tingkat keterpilihan terhadap calon presiden (capres) yang maju pada Pilpres mendatang.
"Dengan demikian faktor wakil menjadi kunci kalau salah ambil wakil akan bisa bunuh diri," sambung Pangi.
Meski demikian dia menambahkan sosok Erick Thohir menjadi figur capres yang sangat potensial lantaran memiliki segudang keunggulan. Karenanya sangat memungkinkan untuk dapat diusung oleh figur capres potensial dalam banyak temuan survei.
"Mau disimulasikan apakah dengan Ganjar mau Prabowo ataupun Anies atau dengan yang lain, tetap beliau sebagai cawapres,” ujar Pangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
