Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan bakal menyelesaikan pembahasan revisi UU Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Dia bilang, satu kursi penambahan pimpinan DPR dipastikan akan diisi oleh PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan masuk sebagai salah satu unsur pimpinan DPR sudah sebagai keniscayaan yang harus saya selesaikan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Bamsoet mengaku bakal segera menjadwalkan rapat pimpinan guna membahas kelanjutan Revisi UU MD3 ini. Menurutnya, perkembangan di badan legislasi (Baleg) saat ini masih cukup alot. Pasalnya fraksi lain juga mengklaim berhak mengisi kursi pimpinan.
"Yang pasti saya belum tahu, satu ini untuk PDI Perjuangan di DPR dan satu lagi untuk PDI Perjuangan di MPR. Kita belum tahu (kursi pimpinan yang diusulkan) tergantung perkembangan di Baleg," ungkapnya.
Baca: Bamsoet Disarankan Segera Benahi DPR
Bamsoet berpandangan, pembahasan RUU MD3 tak akan menyeluruh dan hanya dilakukan terkait pasal mendesak. PDI Perjuangan dinilai pantas mengisi posisi pimpinan DPR lantaran menjadi partai pemenang pemilu pada 2014.
"Perubahannya hanya dua pasal mendesak, satu penambahan kursi pimpinna DPR/MPR satu lagi soal proposional 2019 penambahan personil di MKD," tuturnya.
Bamsoet juga mengaku telah menyiapkan rencana jangka pendek membahas kelanjutan RUU MD3. Meski tak merinci strategi, ia optimistis pembahasan bakal rampung dalam waktu dekat.
"Pasti komunikasi dengan fraksi, yang pasti masa sidang ini (pembahasan RUU MD3) selesai, kalau tidak tercapai kita pakai mekanisme lain," kata dia.
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan bakal menyelesaikan pembahasan revisi UU Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Dia bilang, satu kursi penambahan pimpinan DPR dipastikan akan diisi oleh PDI Perjuangan.
"PDI Perjuangan masuk sebagai salah satu unsur pimpinan DPR sudah sebagai keniscayaan yang harus saya selesaikan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Bamsoet mengaku bakal segera menjadwalkan rapat pimpinan guna membahas kelanjutan Revisi UU MD3 ini. Menurutnya, perkembangan di badan legislasi (Baleg) saat ini masih cukup alot. Pasalnya fraksi lain juga mengklaim berhak mengisi kursi pimpinan.
"Yang pasti saya belum tahu, satu ini untuk PDI Perjuangan di DPR dan satu lagi untuk PDI Perjuangan di MPR. Kita belum tahu (kursi pimpinan yang diusulkan) tergantung perkembangan di Baleg," ungkapnya.
Baca: Bamsoet Disarankan Segera Benahi DPR
Bamsoet berpandangan, pembahasan RUU MD3 tak akan menyeluruh dan hanya dilakukan terkait pasal mendesak. PDI Perjuangan dinilai pantas mengisi posisi pimpinan DPR lantaran menjadi partai pemenang pemilu pada 2014.
"Perubahannya hanya dua pasal mendesak, satu penambahan kursi pimpinna DPR/MPR satu lagi soal proposional 2019 penambahan personil di MKD," tuturnya.
Bamsoet juga mengaku telah menyiapkan rencana jangka pendek membahas kelanjutan RUU MD3. Meski tak merinci strategi, ia optimistis pembahasan bakal rampung dalam waktu dekat.
"Pasti komunikasi dengan fraksi, yang pasti masa sidang ini (pembahasan RUU MD3) selesai, kalau tidak tercapai kita pakai mekanisme lain," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
