Jakarta: Anggota Komisi I DPR Dave Laksono berharap besar kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Dia diharap bisa memperkuat TNI AU.
"Kita tunggu inovasi (Yuyu) untuk menyelesaikan problem-problem yang ada di TNI AU," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2018.
Dave menyakini Yuyu sosok tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Komunikasi yang baik bersama anggota Komisi I dianggap menjadi nilai tambah.
"Selama ini bersama Komisi I sangat baik, men-support KSAU dengan luar biasa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini.
Yuyu, kata dia, diharapkan mampu memenuhi target program minimum essensial force (MEF) TNI. Selain itu, revitalisasi kesejahteraan prajurit TNI AU harus menjadi fokus.
"Juga membangun dan meperbaiki lapangan udara AU, itu sudah mengerti dan hanya tinggal melanjutkan," ujar Dave.
Pagi tadi, Presiden Joko Widodo telah melantik Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi KSAU. Yuyu senang dipercaya menduduki jabatan itu.
"Tanggung jawabnya tinggi. Mohon doanya ya," kata Yuyu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Baca: Kekayaan KSAU Yuyu Sutisna Mencapai Rp4,4 Miliar
Selain Yuyu, Presiden juga melantik sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Mereka ialah Idrus Marham sebagai menteri sosial, Moeldoko sebagai kepala staf presiden, dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Idrus menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Moeldoko menggantikan Teten Masduki. Sementara itu, Agum menggantikan Hasyim Muzadi yang meninggal dunia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNnJMjON" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Anggota Komisi I DPR Dave Laksono berharap besar kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Dia diharap bisa memperkuat TNI AU.
"Kita tunggu inovasi (Yuyu) untuk menyelesaikan problem-problem yang ada di TNI AU," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2018.
Dave menyakini Yuyu sosok tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Komunikasi yang baik bersama anggota Komisi I dianggap menjadi nilai tambah.
"Selama ini bersama Komisi I sangat baik, men-
support KSAU dengan luar biasa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini.
Yuyu, kata dia, diharapkan mampu memenuhi target program
minimum essensial force (MEF) TNI. Selain itu, revitalisasi kesejahteraan prajurit TNI AU harus menjadi fokus.
"Juga membangun dan meperbaiki lapangan udara AU, itu sudah mengerti dan hanya tinggal melanjutkan," ujar Dave.
Pagi tadi, Presiden Joko Widodo telah melantik Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi KSAU. Yuyu senang dipercaya menduduki jabatan itu.
"Tanggung jawabnya tinggi. Mohon doanya ya," kata Yuyu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Baca: Kekayaan KSAU Yuyu Sutisna Mencapai Rp4,4 Miliar
Selain Yuyu, Presiden juga melantik sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Mereka ialah Idrus Marham sebagai menteri sosial, Moeldoko sebagai kepala staf presiden, dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Idrus menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Moeldoko menggantikan Teten Masduki. Sementara itu, Agum menggantikan Hasyim Muzadi yang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
