Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap industri film nasional menjadi medium edukasi nilai kebangsaan. Dia meyakini film mampu membuat nilai kebangsaan lebih mudah dipahami dan diserap masyarakat.
"(Karena) film bisa menjadi medium yang luas, cair, dan bisa diterima di masyarakat," kata Lestari dalam Diskusi Forum Denpasar 12, Kamis, 10 Desember 2020.
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini menyebut nilai budaya terancam akibat pergeseran pondasi moral saat arus teknologi mengalir deras. Sebab, nilai ideologi bangsa belum sepenuhnya dipahami masyarakat.
Hal ini dapat berbuntut melemahnya kemandirian bangsa. Rerie mendorong insan film terlibat aktif agar kekhawatiran tersebut tak terjadi.
Baca: Pandemi, Kemendikbud Cari Solusi Jitu Pengganti Bioskop
Insan sineas dapat menyuarakan nilai ideologi bangsa, Pancasila, dalam karyanya. Rerie yakin nilai kebangsaan lewat film lebih mudah diserap generasi muda.
"Film menjadi bahasa anak muda, bahkan anak usia sekolah atau di bawahnya, untuk berkomunikasi karena kecanggihan gawai," ucap dia.
Rerie mengaku senang pelaku industri film tetap kreatif berkarya di masa pandemi covid-19. Hal ini menunjukkan sineas memiliki kekuatan dan dapat membawa angin segar bagi bangsa.
"Ini sangat baik untuk kembali membangkitkan dan menanamkan tonggak baru bagi kejayaan film nasional," tutup dia.
Jakarta: Wakil Ketua
MPR Lestari Moerdijat berharap industri
film nasional menjadi medium edukasi nilai kebangsaan. Dia meyakini film mampu membuat nilai kebangsaan lebih mudah dipahami dan diserap masyarakat.
"(Karena) film bisa menjadi medium yang luas, cair, dan bisa diterima di masyarakat," kata Lestari dalam Diskusi Forum Denpasar 12, Kamis, 10 Desember 2020.
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini menyebut nilai budaya terancam akibat pergeseran pondasi moral saat arus teknologi mengalir deras. Sebab, nilai ideologi bangsa belum sepenuhnya dipahami masyarakat.
Hal ini dapat berbuntut melemahnya kemandirian bangsa. Rerie mendorong insan film terlibat aktif agar kekhawatiran tersebut tak terjadi.
Baca:
Pandemi, Kemendikbud Cari Solusi Jitu Pengganti Bioskop
Insan sineas dapat menyuarakan nilai ideologi bangsa, Pancasila, dalam karyanya. Rerie yakin nilai kebangsaan lewat film lebih mudah diserap generasi muda.
"Film menjadi bahasa anak muda, bahkan anak usia sekolah atau di bawahnya, untuk berkomunikasi karena kecanggihan gawai," ucap dia.
Rerie mengaku senang pelaku industri film tetap kreatif berkarya di masa pandemi covid-19. Hal ini menunjukkan sineas memiliki kekuatan dan dapat membawa angin segar bagi bangsa.
"Ini sangat baik untuk kembali membangkitkan dan menanamkan tonggak baru bagi kejayaan film nasional," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
