medcom.id, Jakarta: Gedung Nusantara DPR RI diberikan design yang berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Ini dilakukan dalam rangka sidang tahunan antara MPR, DPR, DPD dan Lembaga Lembaga Negara pada 16 Agustus 2016. Dalam sidang tahunan itu, Presiden Joko Widodo akan membacakan pidato kenegaraan.
Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas mengatakan, konsep dekorasi tahun ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, dekorasi disesuaikan dengan tema yang diangkat.
"Konsep ini berdasarkan temanya. Temanya itu kan sederhana, hikmat tapi meriah. Karena dia sederhana, tapi juga mengangkat sisi ke-Indonesiaannya," kata Winantuningtyas dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8/2016).
Win, sapaan Winantuningtyas menambahkan, beberapa bahan yang digunakan untuk dekorasi memanfaatkan barang-barang yang sudah ada di Kompleks Parlemen. Hal ini untuk menghindari pemborosan anggaran. Namun, Win mengakui ada juga beberapa bahan dekor yang harus ditambahkan atau diganti karena kondisinya sudah tidak bagus lagi.
"Konsepnya sederhana, tapi meriah. Maka kita menggunakan apa yang sudah ada, yang sudah jelek diganti, kalau kurang ya kita tambah. Anggarannya pun dari anggaran rutin, bukan anggaran khusus," ujar Win.
Tampak dekorasi baru ruang sidang paripurna I DPR RI menjelang sidang tahunan. Foto: Dok/Istimewa
Project Manager pendekor ruang sidang Ahmadi Masrur mengatakan, ruangan sidang sengaja didekor sederhana namun tampak elegan. Pun, tidak menghilangkan sisi sejarah ruang tersebut.
"Dekornya ini sederhana, kita tidak mau menutupi ornamen sejarah yang memang sudah ada di ruangan ini. Misalnya patung garuda itu, itu sudah lama ada di situ. Jadi kita sekedar membingkainya dengan peta Indonesia. Itu terbuat dari bunga artivisial," kata Ahmadi.
Di dalam ruang sidang paripurana I kini sudah terdapat sebuah gambar peta Indonesia yang terbuat dari bunga berwarna merah dan putih. Di tengah peta berdiri kokoh sebuah patung burung garuda.
Sementara di setiap sisi balkon ruangan, dihiasi dengan bunga yang berbentuk bola berwarna merah putih. Sedangkan di atas pintu utama ruang sidang, dihiasi dengan styrofoam berbentuk kotak, berwana merah dan putih, serta bertuliskan angka 71 yang menandakan usia kemerdekaan bangsa Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Gedung Nusantara DPR RI diberikan design yang berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Ini dilakukan dalam rangka sidang tahunan antara MPR, DPR, DPD dan Lembaga Lembaga Negara pada 16 Agustus 2016. Dalam sidang tahunan itu, Presiden Joko Widodo akan membacakan pidato kenegaraan.
Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas mengatakan, konsep dekorasi tahun ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, dekorasi disesuaikan dengan tema yang diangkat.
"Konsep ini berdasarkan temanya. Temanya itu kan sederhana, hikmat tapi meriah. Karena dia sederhana, tapi juga mengangkat sisi ke-Indonesiaannya," kata Winantuningtyas dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8/2016).
Win, sapaan Winantuningtyas menambahkan, beberapa bahan yang digunakan untuk dekorasi memanfaatkan barang-barang yang sudah ada di Kompleks Parlemen. Hal ini untuk menghindari pemborosan anggaran. Namun, Win mengakui ada juga beberapa bahan dekor yang harus ditambahkan atau diganti karena kondisinya sudah tidak bagus lagi.
"Konsepnya sederhana, tapi meriah. Maka kita menggunakan apa yang sudah ada, yang sudah jelek diganti, kalau kurang ya kita tambah. Anggarannya pun dari anggaran rutin, bukan anggaran khusus," ujar Win.
Tampak dekorasi baru ruang sidang paripurna I DPR RI menjelang sidang tahunan. Foto: Dok/Istimewa
Project Manager pendekor ruang sidang Ahmadi Masrur mengatakan, ruangan sidang sengaja didekor sederhana namun tampak elegan. Pun, tidak menghilangkan sisi sejarah ruang tersebut.
"Dekornya ini sederhana, kita tidak mau menutupi ornamen sejarah yang memang sudah ada di ruangan ini. Misalnya patung garuda itu, itu sudah lama ada di situ. Jadi kita sekedar membingkainya dengan peta Indonesia. Itu terbuat dari bunga artivisial," kata Ahmadi.
Di dalam ruang sidang paripurana I kini sudah terdapat sebuah gambar peta Indonesia yang terbuat dari bunga berwarna merah dan putih. Di tengah peta berdiri kokoh sebuah patung burung garuda.
Sementara di setiap sisi balkon ruangan, dihiasi dengan bunga yang berbentuk bola berwarna merah putih. Sedangkan di atas pintu utama ruang sidang, dihiasi dengan styrofoam berbentuk kotak, berwana merah dan putih, serta bertuliskan angka 71 yang menandakan usia kemerdekaan bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)