medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan seluruh fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menyerahkan nama untuk alat kelengkapan dewan hari ini. Ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepakatan damai KIH-KMP yang dilakukan kemarin, Senin (17/11).
"Paripurna hari ini, semua fraksi-fraksi yg belum menyerahkan (KIH) akan menyerahkan (daftar) anggotanya. Dan akan kita putuskan di paaripurna," ucap Setya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Setya membantah bahwa KIH hanya akan menyerahkan daftar nama untuk Badan Legislatif saja. Seperti yang diberitakan kemarin, KIH disebut-sebut akan menyerahkan namauntuk akad setelah UU MD3 selesai direvisi.
"Kemarin Pak Pram (Pramono Anung -red) sudah menjelaskan bahwa akan menyerahkan semua anggota yang sudah dsepakati dalam kesepakatan," ungkap Setya.
Setya berharap DPR dapat segera membahas beberapa topik penting setelah penyerahan daftar nama untuk Komisi dan AKD. Salah satunya komunikasi awal dengan mitra kerja baru yang mengalami nomenklatur.
"Bersama-bersama melakukan program memanggil mitra kerja diantaranya para Menteri Koordinator untuk menindaklanjuti dan menjelaskan nomenklatur baru agar DPR bisa bekerja efektif," terang Pramono.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan seluruh fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menyerahkan nama untuk alat kelengkapan dewan hari ini. Ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kesepakatan damai KIH-KMP yang dilakukan kemarin, Senin (17/11).
"Paripurna hari ini, semua fraksi-fraksi yg belum menyerahkan (KIH) akan menyerahkan (daftar) anggotanya. Dan akan kita putuskan di paaripurna," ucap Setya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Setya membantah bahwa KIH hanya akan menyerahkan daftar nama untuk Badan Legislatif saja. Seperti yang diberitakan kemarin, KIH disebut-sebut akan menyerahkan namauntuk akad setelah UU MD3 selesai direvisi.
"Kemarin Pak Pram (Pramono Anung -red) sudah menjelaskan bahwa akan menyerahkan semua anggota yang sudah dsepakati dalam kesepakatan," ungkap Setya.
Setya berharap DPR dapat segera membahas beberapa topik penting setelah penyerahan daftar nama untuk Komisi dan AKD. Salah satunya komunikasi awal dengan mitra kerja baru yang mengalami nomenklatur.
"Bersama-bersama melakukan program memanggil mitra kerja diantaranya para Menteri Koordinator untuk menindaklanjuti dan menjelaskan nomenklatur baru agar DPR bisa bekerja efektif," terang Pramono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
