Perpres 67/2021 Diharapkan Membebaskan Indonesia dari TBC pada 2030

Jakarta: Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) disambut baik. Beleid ini diharapkan menjadi komitmen pemerintah untuk membasmi TBC. “Kami mengapresiasi Presiden Jokowi menandatangi Perpres Nomor 67 yang tepat di bulan Agustus. Semoga ini merupakan komitmen kuat pemerintah untuk merdeka dari TBC di 2030,” kata anggota Komisi IX Putih Sari melalui keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 13 Agustus 2021. Dia menyebut lahirnya Perpres 67/2021 bisa meningkatkan kolaborasi pemberantasan TBC. Sehingga, penanganan TBC tak hanya dilakukan pemerintah. “Perpres Nomor 67 ini memberikan ruang yang lebih besar untuk komunitas, penyintas TBC, dan organisasi masyarakat sipil untuk terlibat lebih aktif dalam penanggulangan TBC,” sebut dia. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap pemerintah segera menangani TBC secara optimal. Pasalnya, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dengan beban TBC. "Padahal di tahun sebelumnya yang berada di peringkat kedua itu adalah China. Ini menunjukkan penanganan TBC di Indonesia belum optimal," ungkap dia. Baca: Wapres Ma'ruf Minta Penanganan TBC Tak Kendur Akibat Pandemi Dia berharap Indonesia bisa bergerak cepat menangani TBC. Sehingga, Indonesia bisa menjadi contoh penanggulangan TBC pada level dunia. “Dengan tantangan di masa pandemi covid-19 yang menyebabkan epidemi TBC semakin buruk, kami berharap pemerintah bisa melakukan penanggulangan TBC yang optimal itu berikut pelayanan terbaiknya," ujar dia.   Perpres TBC disahkan Jokowi pada 2 Agustus 2021. Pihak yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sedangkan, Ketua Dewan Pengarah dijabat Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.