Diundur atau Tidak, PKB Siap Hadapi Pemilu

Jakarta: Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum pasti terealisasi. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pencetus wacana tersebut mengaku siap meski pemilu tetap digelar pada 2024. "PKB siap lahir batin, kapan pun pemilu digelar," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Maret 2022. Wakil Ketua MPR itu menyampaikan persoalan penundaan pemilu memang bukan perkara mudah. Namun, menunda pelaksanaan pesta demokrasi bukan sesuatu yang mustahil dalam dunia politik. Contoh, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Seluruh pihak sepakat menunda pilkada dari September menjadi Desember 2020. Dia menegaskan alasan PKB menyampaikan usulan penundaan Pemilu 2024 karena respons atas kondisi pertumbuhan perekonomian nasional. PKB menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada partai politik lainnya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baca: Usulkan Penundaan Pemilu, PKB Tetap Pasang Target 100 Kursi DPR Dia menegaskan PKB secara kepartaian sangat solid menghadapi pemilu. Struktur kepengurusan juga sudah terbentuk hingga tingkat ranting. "Konsolidasi internal juga terus dilakukan," kata dia. Dia menyampaikan tekad bulat PKB menjadikan Muhaimin Iskandar sebagai presiden. DPP PKB terus melakukan safari politik ke berbagai daerah menggalang dukungan masyarakat. "Muhaimin dan kita para pengurus partai berkeliling ke berbagai daerah untuk menghadiri deklarasi dukungan bagi Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden 2024," ujar dia.