medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akan melantik anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin 12 Juni 2017. Anggota yang bakal dilantik berasal dari usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), pemerintah dan DPR RI.
Anggota DKPP tersebut yakni Hasyim Asyari, Dewi Pettalolo, Topo Santoso, Yuswandi A Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra Salamm. Pelantikan rencananya berlangsung pukul 09.00 WIB.
Hasyim dan Dewi berasal dari unsur KPU RI dan Bawaslu RI. Sementara itu, usulan dari pemerintah ialah Ida Budhiati dan Harjono. Sedangkan usulan DPR ialah Topo Santoso, Yuswandi A Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra Salamm.
Baca: Perludem: Seleksi DKPP Seharusnya Terbuka dan Transparan
Muhammad diketahui merupakan mantan Ketua Bawaslu periode 2012-2017. Ia sempat maju sebagai calon Komisioner KPU periode 2017-2022. Tapi, gagal di tangan DPR.
Sedangkan, Teguh merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana dan Alfitra Salamm adalah mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus peneliti LIPI.
Muhammad, Teguh dan Alfitra terpilih menjadi anggota DKPP setelah lolos uji kelayakan dan kepatuhan di DPR RI dan disetujui dalam rapat paripurna pada Jumat 8 Juni 2017.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo akan melantik anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin 12 Juni 2017. Anggota yang bakal dilantik berasal dari usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), pemerintah dan DPR RI.
Anggota DKPP tersebut yakni Hasyim Asyari, Dewi Pettalolo, Topo Santoso, Yuswandi A Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra Salamm. Pelantikan rencananya berlangsung pukul 09.00 WIB.
Hasyim dan Dewi berasal dari unsur KPU RI dan Bawaslu RI. Sementara itu, usulan dari pemerintah ialah Ida Budhiati dan Harjono. Sedangkan usulan DPR ialah Topo Santoso, Yuswandi A Tumenggung, Muhammad, Teguh Prasetyo dan Alfitra Salamm.
Baca: Perludem: Seleksi DKPP Seharusnya Terbuka dan Transparan
Muhammad diketahui merupakan mantan Ketua Bawaslu periode 2012-2017. Ia sempat maju sebagai calon Komisioner KPU periode 2017-2022. Tapi, gagal di tangan DPR.
Sedangkan, Teguh merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana dan Alfitra Salamm adalah mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga sekaligus peneliti LIPI.
Muhammad, Teguh dan Alfitra terpilih menjadi anggota DKPP setelah lolos uji kelayakan dan kepatuhan di DPR RI dan disetujui dalam rapat paripurna pada Jumat 8 Juni 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
