Jakarta: Surat presiden terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri dibacakan dalam Sidang Paripurna ke-4 DPR periode 2019-2024. Ada dua surpres yang diterima DPR.
Pimpinan sidang, Azis Syamsuddin, menyampaikan surpres pertama yaitu terkait rencana pengesahan perjanjian dan kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN dan Jepang. Surat teregistrasi dengan nomor R50/Pres/10/2019 tanggal 22 Oktober 2019.
"Surpres kedua nomor R54/Pres/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019 dalam hal pemberhentian dan pengangkatan dalam hal jabatan Kapolri," kata Azis di ruang sidang paripurna Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.
DPR juga menerima surat dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia tertanggal 23 Oktober 2019. Surat terkait pemberitahuan hasil pemilihan ketua dan wakil ketua BPK.
Selanjutnya, surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat teregistrasi dengan nomor 2084/PU.01.5.SD/01/KPU/X/2019 tertanggal 21 Oktober 2019. Surat berkenaan penyampaian waktu laporan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019.
Kabareskrim Komjen Idham Azis dipastikan menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri. Uji kelayakan dan kepatutan pada Idham bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan bisa memanfaatkan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin. Yang pasti tidak melebihi batas 20 hari," kata Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Jakarta: Surat presiden terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri dibacakan dalam Sidang Paripurna ke-4 DPR periode 2019-2024. Ada dua surpres yang diterima DPR.
Pimpinan sidang, Azis Syamsuddin, menyampaikan surpres pertama yaitu terkait rencana pengesahan perjanjian dan kerja sama ekonomi antarnegara ASEAN dan Jepang. Surat teregistrasi dengan nomor R50/Pres/10/2019 tanggal 22 Oktober 2019.
"Surpres kedua nomor R54/Pres/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019 dalam hal
pemberhentian dan pengangkatan dalam hal jabatan Kapolri," kata Azis di ruang sidang paripurna Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.
DPR juga menerima surat dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia tertanggal 23 Oktober 2019. Surat terkait pemberitahuan hasil pemilihan ketua dan wakil ketua BPK.
Selanjutnya, surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat teregistrasi dengan nomor 2084/PU.01.5.SD/01/KPU/X/2019 tertanggal 21 Oktober 2019. Surat berkenaan penyampaian waktu laporan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019.
Kabareskrim Komjen Idham Azis dipastikan menjadi calon tunggal Kapolri pengganti Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri. Uji kelayakan dan kepatutan pada Idham bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan bisa memanfaatkan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin. Yang pasti tidak melebihi batas 20 hari," kata Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
