Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti/Dok Media Indonesia.
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti/Dok Media Indonesia.

Susi Pudjiastuti: Permainan Politisi di Ekspor Benur Ramai Sejak Lama

M Sholahadhin Azhar • 26 November 2020 07:06
Jakarta: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, merespons tangkap tangan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku telah mengendus permainan politisi dalam kasus ekspor benur atau bibit lobster sejak lama. Saat ini, kasus tersebut menjerat Edhy.
 
"Itu sudah ramai lama, sekarang sudah lupa saya," kata Susi dalam program Susi Cek Ombak di Metro TV, Rabu, 25 November 2020.
 
Susi tak ingin melanjutkan pandangannya terkait hal ini. Kepada Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, Susi menyatakan sikap konsisten terkait budi daya benih lobster.

Baca: KPK Incar Edhy Prabowo Sejak Agustus 2020
 
"Kalau itu sampai kapan pun biar saja lobster besar di laut, kalau sudah besar baru dijual, puluhan kali harganya," kata Susi.
 
Dia juga tak ingin memberi komentar terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Edhy. Bagi Susi, tugasnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sudah selesai, sehingga tak perlu lagi mencampuri urusan tersebut.
 
Susi mengaku dirinya bertentangan dengan Edhy terkait ekspor benur. Dia berpandangan benih lobster sebaiknya dibudidayakan di laut, sementara Edhy memilih mengekspor benur ke negara lain.
 
"Kebijakan bertentangan itu kan hal lumrah, saya kan ngerti tentang ekologi laut, ya saya mempertahankan hal yang saya pikir baik," tegas Susi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan