medcom.id, Jakarta: Pertemuan tertutup antara Front Pembela Islam (FPI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta berlangsung 30 menit. Dalam pertemuan tersebut salah satu agendanya membahas soal pelantikan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK), 20 Oktober mendatang.
"Kami semua sepakat dalam rangka agenda nasional pelantikan presiden, kami akan berupaya menjaga ketenangan. Kita FPI dan umat di bawah akan kita tenangkan. Bila ada ekses politik, FPI tidak bertanggung jawab dan ikut-ikutan," kata Ketua Umum DPP Pusat FPI Muhsin Ahmad Alattos, di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Muhsin beserta empat anggota FPI lainnya diterima oleh senator DKI seperti AM Fatwa, Dailami Firdaus, dan Abdul Azis Kafiya. Dalam pertemuan tertutup tersebut FPI berjanji tidak akan meganggu jalannya pelantikan Presiden Terpilih Jokowi dan Wakil Presiden Terpilih JK. "Kesepakatannya senantiasa sama-sama untuk menjaga ketahanan kedaulatan NKRI baik daripada upaya-upaya pengaruh asing dan pengaruh aseng," tukasnya.
Senada dengan Muhsin, senator DKI Jakarta Am Fatwa mengatakan FPI Pusat menyatakan siap berpartisipasi mensukseskan pelantikan presiden. "FPI Pusat menyatakan siap berpartisipasi menyukeskan pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres JK," tutup AM Fatwa.
medcom.id, Jakarta: Pertemuan tertutup antara Front Pembela Islam (FPI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta berlangsung 30 menit. Dalam pertemuan tersebut salah satu agendanya membahas soal pelantikan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK), 20 Oktober mendatang.
"Kami semua sepakat dalam rangka agenda nasional pelantikan presiden, kami akan berupaya menjaga ketenangan. Kita FPI dan umat di bawah akan kita tenangkan. Bila ada ekses politik, FPI tidak bertanggung jawab dan ikut-ikutan," kata Ketua Umum DPP Pusat FPI Muhsin Ahmad Alattos, di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Muhsin beserta empat anggota FPI lainnya diterima oleh senator DKI seperti AM Fatwa, Dailami Firdaus, dan Abdul Azis Kafiya. Dalam pertemuan tertutup tersebut FPI berjanji tidak akan meganggu jalannya pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
dan
Wakil Presiden Terpilih JK.
"Kesepakatannya senantiasa sama-sama untuk menjaga ketahanan kedaulatan NKRI baik daripada upaya-upaya pengaruh asing dan pengaruh aseng," tukasnya.
Senada dengan Muhsin, senator DKI Jakarta Am Fatwa mengatakan FPI Pusat menyatakan siap berpartisipasi mensukseskan pelantikan presiden. "FPI Pusat menyatakan siap berpartisipasi menyukeskan pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres JK," tutup AM Fatwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
