medcom.id, Jakarta: Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) akan membahas dukungan terhadap satu atau beberapa nama untuk Pilpres 2019. Nama Ketua Umum Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk dalam radar.
"PAN memungkinkan untuk kembali mengusung pak Jokowi, tetapi untuk mengusung yang lainnya juga memungkinkan seperti pak Prabowo dan pak Gatot Nurmantyo," ujar Ketua Pelaksana Rakernas PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2017.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu mengakui bahwa dirinya yang memunculkan nama Gatot. Sebagai Panglima TNI, Gatot dinilai layak memimpin Indonesia lantaran komitmennya terhadap NKRI.
"Tapi itu kan sekadar pribadi, boleh kita membunyikan salah satu nama. Pak Gatot beliau sudah tiga kali datang di acara partai," tutur dia.
Namun demikian, nama Jokowi dan Prabowo menjadi saingan terberat Gatot dalam agenda Rakernas PAN mendukung satu nama untuk Pilpres 2019. Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN bisa jadi mendukung Jokowi. Begitu pula dengan Prabowo di mana PAN pernah berkoalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2014.
"Jadi saya kira semua memungkinkan untuk PAN usung, termasuk nama-nama lain atau mungkin ada kejutan seperti Pilkada DKI. Saya kira waktu yang masih panjang ini harus mulai diperbincangkan ataukah diputuskan satu, dua nama atau beberapa nama atau kriteria dan rekomendasi untuk Pilpres 2019," tegas Yandri.
Rakernas PAN digelar di Bandung pada 21-23 Agustus 2017. Agenda resmi yang dibahas adalah strategi pemenangan dan memaksimalkan konsolidasi partai menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Selain itu, Rakernas, juga akan mendengarkan laporan dari seluruh pengurus DPW se-Indonesia menyangkut persiapan Pileg 2019. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mulai menyampaikan daftar caleg sementara pada April 2018.
Rakernas bakal dihadiri seluruh kader partai, mulai dari DPW, DPC, DPD hingga anggota DPR Fraksi PAN. Total peserta yang akan hadir diperkirakan sebanyak 5.000 orang.
medcom.id, Jakarta: Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) akan membahas dukungan terhadap satu atau beberapa nama untuk Pilpres 2019. Nama Ketua Umum Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk dalam radar.
"PAN memungkinkan untuk kembali mengusung pak Jokowi, tetapi untuk mengusung yang lainnya juga memungkinkan seperti pak Prabowo dan pak Gatot Nurmantyo," ujar Ketua Pelaksana Rakernas PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2017.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu mengakui bahwa dirinya yang memunculkan nama Gatot. Sebagai Panglima TNI, Gatot dinilai layak memimpin Indonesia lantaran komitmennya terhadap NKRI.
"Tapi itu kan sekadar pribadi, boleh kita membunyikan salah satu nama. Pak Gatot beliau sudah tiga kali datang di acara partai," tutur dia.
Namun demikian, nama Jokowi dan Prabowo menjadi saingan terberat Gatot dalam agenda Rakernas PAN mendukung satu nama untuk Pilpres 2019. Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN bisa jadi mendukung Jokowi. Begitu pula dengan Prabowo di mana PAN pernah berkoalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2014.
"Jadi saya kira semua memungkinkan untuk PAN usung, termasuk nama-nama lain atau mungkin ada kejutan seperti Pilkada DKI. Saya kira waktu yang masih panjang ini harus mulai diperbincangkan ataukah diputuskan satu, dua nama atau beberapa nama atau kriteria dan rekomendasi untuk Pilpres 2019," tegas Yandri.
Rakernas PAN digelar di Bandung pada 21-23 Agustus 2017. Agenda resmi yang dibahas adalah strategi pemenangan dan memaksimalkan konsolidasi partai menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Selain itu, Rakernas, juga akan mendengarkan laporan dari seluruh pengurus DPW se-Indonesia menyangkut persiapan Pileg 2019. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mulai menyampaikan daftar caleg sementara pada April 2018.
Rakernas bakal dihadiri seluruh kader partai, mulai dari DPW, DPC, DPD hingga anggota DPR Fraksi PAN. Total peserta yang akan hadir diperkirakan sebanyak 5.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
