medcom.id, Jakarta: Banyu Biru Djarot, selebritas sekaligus relawan Jokowi-JK saat Pemilihan Presiden 2014 diangkat menjadi anggota Badan Intelijen Negara. Banyu sempat mempublikasikan surat keputusan (SK) pengangkatannya di laman media sosial miliknya.
Kepala BIN Sutiyoso membenarkan dirinya menerbitkan SK pengangkatan Banyu Biru Djarot sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN. Meski dicibir netizen lantaran SK diumbar Banyu, Bang Yos tak menyoalkan.
"Yang menunjuknya saya kan," ujar Sutiyoso di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Dalam surat itu, tertera nama Banyu Biru B. Sc. diangkat menjadi Anggota Bidang Politik DISK BIN, mulai 1 Januari 2016. Namun surat tersebut belum dibubuhi tanda tangan Sutiyoso.
Sutiyoso pun belum dapat memastikan Bayu bakal sah menjadi anggota BIN. Sebab, setiap calon anggota BIN harus mengikuti tahapan seleksi dan evaluasi.
"Tapi bisa saja keliru kan. Karena itu semua dievaluasi. Personel BIN itu semua dievaluasi baik yang struktural maupun nonstruktural." ungkap dia.
medcom.id, Jakarta: Banyu Biru Djarot, selebritas sekaligus relawan Jokowi-JK saat Pemilihan Presiden 2014 diangkat menjadi anggota Badan Intelijen Negara. Banyu sempat mempublikasikan surat keputusan (SK) pengangkatannya di laman media sosial miliknya.
Kepala BIN Sutiyoso membenarkan dirinya menerbitkan SK pengangkatan Banyu Biru Djarot sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN. Meski dicibir netizen lantaran SK diumbar Banyu, Bang Yos tak menyoalkan.
"Yang menunjuknya saya kan," ujar Sutiyoso di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Dalam surat itu, tertera nama Banyu Biru B. Sc. diangkat menjadi Anggota Bidang Politik DISK BIN, mulai 1 Januari 2016. Namun surat tersebut belum dibubuhi tanda tangan Sutiyoso.
Sutiyoso pun belum dapat memastikan Bayu bakal sah menjadi anggota BIN. Sebab, setiap calon anggota BIN harus mengikuti tahapan seleksi dan evaluasi.
"Tapi bisa saja keliru kan. Karena itu semua dievaluasi. Personel BIN itu semua dievaluasi baik yang struktural maupun nonstruktural." ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
