Jakarta: Pengamat Politik M Qodari memprediksi pola pertarungan Jokowi dan Prabowo Subianto pada pemilu presiden 2019 sama. Sebabnya, pertarungan keduanya seperti mengulang Pilpres 2014.
"Serupa tapi tak sama karena capresnya sama-sama dua seperti 2014 dan orangnya juga masih sama; Jokowi dan Prabowo," ujarnya dalam Metro Pagi Primetime, Kamis, 20 September 2018.
Tanpa mendahului sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Qodari meyakini bahwa kemungkinan besar Jokowi dan Prabowo bersama pasangan masing-masing akan ditetapkan sebagai capres dan cawapres yang akan memperebutkan kursi pimpinan pemerintahan.
Tak seperti almahum Abdurrahman Wahid dan Marwan Ibrahim yang dinyatakan gagal karena terhambat masalah kesehatan, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi diyakini akan melenggang ke pilpres.
"Dan melihat dukungan partai kepada kedua pasangan calon ini juga sudah lebih dari cukup. Saya sepakat bahwa kemungkinan dua pasangan ini yang akan bertarung," kata dia.
Pun jika dilihat dari latar belakang, ungkap Qodari, pemilihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sebagai pendamping Jokowi dan Prabowo hampir sama konstelasinya dengan Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa pada 2014.
Profil Sandi mirip dengan Hatta Rajasa yang merupakan pengusaha kendati Hatta jauh lebih berpengalaman di dunia politik ketimbang Sandi.
Latar belakang Jusuf Kalla yang juga punya jaringan kuat di kalangan santri, Nahdhatul Ulama (NU), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan Dewan Masjid juga serupa dengan Ma'ruf Amin yang merupakan ulama tulen.
"Dengan konstelasi ini peta dan pola pertarungan secara keseluruhan itu mungkin 70-80 persen akan sama," jelas dia.
Jakarta: Pengamat Politik M Qodari memprediksi pola pertarungan Jokowi dan Prabowo Subianto pada pemilu presiden 2019 sama. Sebabnya, pertarungan keduanya seperti mengulang Pilpres 2014.
"Serupa tapi tak sama karena capresnya sama-sama dua seperti 2014 dan orangnya juga masih sama; Jokowi dan Prabowo," ujarnya dalam
Metro Pagi Primetime, Kamis, 20 September 2018.
Tanpa mendahului sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), Qodari meyakini bahwa kemungkinan besar Jokowi dan Prabowo bersama pasangan masing-masing akan ditetapkan sebagai capres dan cawapres yang akan memperebutkan kursi pimpinan pemerintahan.
Tak seperti almahum Abdurrahman Wahid dan Marwan Ibrahim yang dinyatakan gagal karena terhambat masalah kesehatan, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi diyakini akan melenggang ke pilpres.
"Dan melihat dukungan partai kepada kedua pasangan calon ini juga sudah lebih dari cukup. Saya sepakat bahwa kemungkinan dua pasangan ini yang akan bertarung," kata dia.
Pun jika dilihat dari latar belakang, ungkap Qodari, pemilihan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sebagai pendamping Jokowi dan Prabowo hampir sama konstelasinya dengan Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa pada 2014.
Profil Sandi mirip dengan Hatta Rajasa yang merupakan pengusaha kendati Hatta jauh lebih berpengalaman di dunia politik ketimbang Sandi.
Latar belakang Jusuf Kalla yang juga punya jaringan kuat di kalangan santri, Nahdhatul Ulama (NU), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan Dewan Masjid juga serupa dengan Ma'ruf Amin yang merupakan ulama tulen.
"Dengan konstelasi ini peta dan pola pertarungan secara keseluruhan itu mungkin 70-80 persen akan sama," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
