Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku diingatkan oleh epidemolog kasus harian covid-19 bisa tembus 400 ribu per hari. Hal itu terjadi ketika Indonesia menghadapi lonjakan kasus pada Juli 2021.
"Tim epidemolog saat itu menyampaikan kepada saya 'Pak hati-hati, karena ini bisa naik sampai 80 ribu, kemudian naik menjadi 160 ribu. Kalau itu tidak bisa kita hentikan akan bisa naik sampai di atas 400 ribu'," ungkap Jokowi dalam acara 'Sarahsehan 100 Ekonom Indonesia' secara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.
Jokowi menuturkan fase peningkatan kasus covid-19 nasional sempat terjadi pada Februari 2021. Kasus covid-19 tercatat di angka 12.800 per hari.
Kemudian, pada Februari hingga pertengahan Juni 2021 turun menjadi 2.633 kasus. Kondisi itu tak berlangsung lama dan kasus covid-19 mengalami ledakan akibat muncul varian covid-19 B.1.617.2 atau Delta.
"Karena varian Delta kemudian melompat naik dan di 15 Juli 2021 sampai angka 56 ribu," kata Jokowi.
Setelah itu, pembatasan pergerakan masyarakat kembali diperketat. Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdampak positif pada penurunan kasus.
"Kita harus bersyukur tetapi tetap harus waspada dan penuh kehati-hatian dalam memutuskan setiap policy yang ada," tegas Jokowi.
(Baca: Jokowi Wanti-wanti Pemangku Kebijakan Teliti Buat Aturan Covid-19)
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku diingatkan oleh epidemolog
kasus harian covid-19 bisa tembus 400 ribu per hari. Hal itu terjadi ketika Indonesia menghadapi lonjakan kasus pada Juli 2021.
"Tim epidemolog saat itu menyampaikan kepada saya 'Pak hati-hati, karena ini bisa naik sampai 80 ribu, kemudian naik menjadi 160 ribu. Kalau itu tidak bisa kita hentikan akan bisa naik sampai di atas 400 ribu'," ungkap Jokowi dalam acara 'Sarahsehan 100 Ekonom Indonesia' secara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.
Jokowi menuturkan fase peningkatan kasus covid-19 nasional sempat terjadi pada Februari 2021. Kasus covid-19 tercatat di angka 12.800 per hari.
Kemudian, pada Februari hingga pertengahan Juni 2021 turun menjadi 2.633 kasus. Kondisi itu tak berlangsung lama dan kasus covid-19 mengalami ledakan akibat muncul varian covid-19 B.1.617.2 atau Delta.
"Karena varian Delta kemudian melompat naik dan di 15 Juli 2021 sampai angka 56 ribu," kata Jokowi.
Setelah itu, pembatasan pergerakan masyarakat kembali diperketat. Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) berdampak positif pada penurunan kasus.
"Kita harus bersyukur tetapi tetap harus waspada dan penuh kehati-hatian dalam memutuskan setiap
policy yang ada," tegas Jokowi.
(Baca:
Jokowi Wanti-wanti Pemangku Kebijakan Teliti Buat Aturan Covid-19)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
